Pada akhir tahap ini, rasa sakit akan berkurang dan tekanan darah akan turun. Proses kalsifikasi, kolesterol dan plak mukoid (pengobatan alternatif) akan berkurang.
4. Beristirahat dari sistem pencernaan
Karena asupan makanan dalam tubuh telah berkurang, sistem pencernaan dapat beristirahat.
Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadan Bagi yang Sedang Diet, Bakar Lemak Lebih Efektif
Tetapi karena proses pencernaan membutuhkan waktu, itu tidak pernah sepenuhnya berhenti selama puasa intermiten - hanya selama yang berkepanjangan.
5. Detoksifikasi emosional
Setelah 6 jam puasa, kita akan merasa lapar dan bahkan mungkin kewalahan. Kondisi ini mungkin memicu beberapa emosi seperti kemarahan, frustrasi, merasa sedih atau sedih.
Sangat penting untuk menghadapi emosi-emosi itu ketika datang dan mengingatkan diri sendiri bahwa ada alasan logis yang tepat untuk puasa yang dijalani.
Baca Juga: Puasa Ramadan, Imunitas Tubuh Bisa Meningkat Untuk Hadapi Virus Corona