Find Us On Social Media :

Jenazah di Jakarta Melebihi Jumlah Pasien Covid-19 di Indonesia, Anies Baswedan Tetap Sebut Kemenkes Tak Mau Transparan Soal Data Pasien Corona

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

GridHEALTH.id - Para petinggi negara masih saja mendebatkan masalah transparansi data pasien corona.

Kisruh data corona di Indonesia ini makin menjadi buntut panjang, terutama bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kementerian Kesehatan RI.

Baca Juga: Usai BNPB Sebut Ada Ketidaksesuaian Data, Kini Penelitian Gabungan Ungkap Ada 32 Ribu Kasus Positif Virus Corona di DKI Jakartka

Anies Baswedan menyangka bahwa Kemenkes tidak transparan dalam mengungkap data pasien positif corona di Tanah Air.

Padahal sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 secara resmi meluncurkan Sistem Integrasi Data, Bersatu Lawan Covid-19 di Graha BNPB, Rabu sore (29/4/2020).

Baca Juga: Diralat Lagi, Menpan RB Sebut Belum Ada Produk Hukum yang Bolehkan Warga Usia di Bawah 45 Tahun Kembali Bekerja

''Sesuai arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, dalam menjamin transparansi dan keterbukaan data kepada publik maka Tim Pakar Gugus Tugas bersama Kemenkes, Kemkominfo, Kementerian BUMN, Badan Sandi dan Sandi Negara serta Komisi Informasi Publik telah merancang sistem yang mampu mencatat dan mengintegrasikan data Covid-19,'' kata Kepala Gugus Tugas Doni Monardo.