GridHEALTH.id - Lockdown yang diterapkan pemerintah India untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) menimbulkan banyak masalah baru.
Salah satunya adalah kurangnya stok pembalut yang membuat wanita disana khususnya para siswi menjadi cemas dan kelabakan.
Padahal sebelumnya pemerintah India mengkampanyekan kebersihan menstruasi dengan membagikan pembalut secara rutin kepada siswi di sekolah.
Ini adalah kampanye penting pemerintah, sebab sebelumnya didapati hanya 36 % dari 355 juta wanita India yang menggunakan pembalut.
Sisanya atau mayoritas menggunakan kain tua, kulit, atau abu untuk mengatur siklus bulanan wanita ini.
Baca Juga: Viral Tenaga Medis Pingsan hingga APD Harus Digunting, Dehidrasi usai Antar Jemput Pasien Covid-19