Find Us On Social Media :

Jubir Sebut 80% Pasien Covid-19 OTG, WHO: Kasus OTG Covid-19 Tergolong 'Sangat Langka'

Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis tanggap corona sekaligus kepala unit penyebaran penyakit dan zoonosis World Health Organization (WHO).

Penyebaran virus corona yang ditunjukkan orang tanpa gejala (OTG) tergolong langka.

Pernyataan ini diungkapkan Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis tanggap corona sekaligus kepala unit penyebaran penyakit dan zoonosis World Health Organization (WHO) dalam konferensi pers di Jenewa, Senin (8/6/2020).

Baca Juga: Milenial Jangan Kepedean, Meski Terlihat Sehat Tanpa Gejala, Ternyata BisaJadi Pembawa Virus Corona

"Dari data yang kami miliki, tampaknya masih jarang bahwa OTG benar-benar menularkan ke individu sekunder. Ini sangat langka," ujar Dr. Maria Van Kerkhove.

Tanggapan pemerintah harus fokus mendeteksi dan mengisolasi orang yang terinfeksi dengan gejala, dan melacak siapa saja yang mungkin telah melakukan kontak dengan mereka, kata Van Kerkhove.

Baca Juga: Waspada, 60% Orang yang Dinyatakan Covid-19 Tidak Menunjukkan Gejala

"Kami memiliki sejumlah laporan dari negara-negara yang melakukan pelacakan kontak yang sangat rinci," katanya.

"Mereka mengikuti kasus tanpa gejala. Mereka mengikuti kontak. Dan mereka tidak menemukan transmisi sekunder ke depan. Sangat jarang." tambah dia.