GridHEALTH.id - Gegara Kasus Bensu Ayam Geprek Mendadak Viral, Berapakah Kandungan Kalorinya?
Belakangan ini tengah beredar kasus penggunaan nama 'Bensu' pada bisnis kuliner ayam geprek.
Dengan rasanya yang nikmat, ayam geprek memang menjadi salah satu makanan favorit orang indonesia.
Seperti namanya, ayam geprek merupakan sajian berbahan dasar ayam yang digoreng dan digeprek dengan sambal pedas.
Untuk melengkapinya, ayam geprek biasanya dihidangkan dengan mentimun, kol, dan tomat. Tak lupa nasi panas dan es teh manis.
Lantas, berapa kandungan kalori dalam satu porsi ayam geprek?
Baca Juga: Jadi Primadona saat Lebaran, Berikut Kandungan Gizi Opor Ayam Beserta Manfaatnya Bagi Kesehatan
Dilansir dari database makanan dan penghitung kalori, FatSecret, berikut rincian gizi yang terkandung dalam 100 gram ayam geprek:
- 263 kalori
- 17,99 gram lemak
- 7,6 gram karbohidrat
- 17,61 gram protein
Sementara untuk ukuran 100 gram nasi putih atau setara dua centong penuh atau tiga centong datar, mengandung 140 kalori.
Baca Juga: Pilih Telur Ayam Kampung atau Telur Ayam Negeri? Keduanya Memiliki Keunggulan, Berikut Faktanya
Jadi jika ditotal maka untuk sekali makan nasi ayam geprek ukuran satu porsi, kita akan menambah sekitar 403 kalori.
Namun, hal ini tentu tergantung juga pada seberapa banyak mengonsumsinya.
Jika dalam sekali makan bisa mengonsumsi 2 nasi ayam geprek sekaligus, maka kita akan lebih menambah asupan kalori.
Baca Juga: Supaya Telur Tak Mudah Rusak, Perlu Perhatikan Hal Berikut Saat Menyimpannya di Rumah
Belum lagi jika ayam geprek tersebut ditambah dengan keju mozarella, seperti menu yang belakangan sempat viral.
Juga tambahan minuman manis seperti halnya es teh atau lainnya, maka kalori yang kita dapatkan tentu akan semakin besar.
Umumnya, wanita yang berusia 19-30 tahun dengan aktivitas ringan membutuhkan 2000 kalori per hari.
Sedangkan pria yang berusia 19-30 tahun dengan aktivitas ringan membutuhkan 2400 kalori per hari.
Baca Juga: Obat Covid-19 Madein Indonesia Sudah Beredar di Pasaran, Telah Lulus Uji Klinis
Baca Juga: UNICEF: Status Gizi Anak Indonesia Berpotensi Semakin Memburuk Akibat Covid-19
Namun, kebutuhan kalori masing-masing orang bisa saja berbeda.
Pasalnya, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan kalori setiap orang, seperti jenis kelamin, usia, dan aktivitas fisik.
Meski begitu, untuk memenuhi kecukupan gizi, setiap harinya kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang.
Gizi seimbang meliputi keanekaragaman makanan, seperti makanan sumber zat tenaga (karbohidrat), yaitu makanan pokok, sumber zat pembangun (protein) melalui lauk pauk, dan sumber zat pengatur melalui sayuran dan buah.
Protein bisa hewani seperti daging, ikan, atau telur, maupun protein nabati, seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
Dengan demikian, meskipun ayam geprek adalah makanan yang nikmat dan cukup mengenyangkan namun pengomsumsiannya juga perlu dibatasi dan diiringi dengan makanan sehat, seperti sayur dan buah.(*)
#berantasstunting #hadapicorona