Mengenai hal ini, belum ada tanggapan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pastinya, temuan ini justru bertentangan dengan pendapat WHO, dimana mereka berpendapat bahwa sinar matahari tidak mencegah atau menyembuhkan virus corona.
"Memaparkan diri pada sinar matahari atau suhu yang lebih tinggi dari 25 derajat celciud tidak mencegah penyakit virus corona," terang WHO.
Baca Juga: Sudah Seminggu Ashanty Kesulitan Tidur, Ternyata Penyebabnya Masalah Lama
"Kita masih bisa terpapar Covid-19, tidak peduli seberapa cerah atau panas cuacanya. Negara-negara dengan cuaca panas telah melaporkan kasus Covid-19," lanjutnya.
Selain tiu, WHO juga menyarankan agar masyarakat tidak menggunakan lampu UV untuk mencoba memerangi virus corona ini.
"Lampu UV tidak boleh digunakan untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya karena radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit," tukas WHO.(*)
Baca Juga: Kemenkes Anjurkan Pakai Telemedicine, Akuratkah Screening Kesehatan Tanpa Bertatap Muka?
#berantasstunting
#hadapicorona