Find Us On Social Media :

Keterbatasan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Sebabkan Kuantititas dan Kualitas Pangan Menurun, Ini Strategi yang Dilakukan Kemenkes

bayi gizi buruk dan stunting.

Menurut Dhian, permasalahan tersebut yang mana terjadi di masa pandemi ini bisa menyebabkan kuantitas dan kualitas pangan keluarga menurun, sehingga mengakibatkan kekurangan gizi.

"Nah ini permasalahan-permasalahan ini di saat pandemi seperti yang kita ketahui bahwa otomatis daya beli masyarakat akan pangan akan berkurang, sehingga dengan keterbatasan daya beli ini ketahanan pangan tingkat keluarga juga jadi kurang, sehingga kuantitas dan kualitasnya juga menurun. Akibatnya adalah terjadi kurangnya asupan gizi." ujar dia.

Baca Juga: UNICEF: Status Gizi Anak Indonesia Berpotensi Semakin Memburuk Akibat Covid-19

Lebih lanjut, Dhian Dipo menjelaskan salah satu strategi yang dilakukan untuk percepatan penurunan stunting terintegrasi yang terdiri dari lima pilar, di antaranya:

1. Komitmen dan Visi Kepemimpinan

2. Kampanye Nasional dan Komunikasi Perubahan Perilaku 

Baca Juga: Berantas Stunting: Ancaman Serius Generasi Masa Depan Indonesia

3. Konvergensi Program, Pusat, Daerah, Desa

4. Ketahanan Pangan dan Gizi

5. Pemantauan dan Evaluasi