Find Us On Social Media :

Kerap Jadi Perdebatan, Benarkah Daging Tak Perlu Dicuci Sebelum Diolah?

Perlukah mencuci daging sebelum diolah?

GridHEALTH.id - Menjelang Hari Raya umat muslim, seperti Idul Fitri dan Idul Adha tak jarang di antaranya yang berburu daging untuk diolah di Hari Raya tersebut.

Terlebih pada Hari Raya Idul Adha, bukan hanya membeli daging di pasar, para umat muslim juga banyak yang melakukan kurban dan nantinya baik pekurban maupun orang-orang yang mendapatkan daging itu akan mengolahnya menjadi santapan.

Baca Juga: Daging Kambing VS Daging Sapi , Mana Kandungan Gizi yang Lebih Baik?

Namun, ada anggapan bahwa tidak semua makanan harus dicuci terlebih dahulu jika akan dimasak, salah satunya daging. Konon, menyuci daging disebut-sebut akan merugikan

Padahal seperti diketahui, membeli makanan mentah terutama di pasar terlihat tidak higenis karena cenderung tidak tertutup rapat. Bahkan daging-daging yang dijual di pasar kerap dikerubungi oleh lalat.

Baca Juga: Fakta Terbaru Covid-19 Dari Ahli; Virus Bisa Bertahan di Kulit Hewan Sampai 4 Hari

Belum lagi jika dipegang-pegang, bakteri bisa saja hinggap di daging tersebut.

Lantas, bagaimana faktanya? Apakah daging tidak perlu dicuci?

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, mencuci unggas mentah, daging sapi, babi, domba atau sapi muda sebelum dimasak tidak dianjurkan.

Hal itu dikarenakan bakteri dalam daging mentah dan unggas dapat menyebar ke makanan lain, peralatan dan permukaan atau disebut dengan kontaminasi silang, berdasarkan hasil penelitian USDA.

Baca Juga: Menyimpan Daging Ayam tak Semudah yang Disangka, Begitu pun Cara Mengolahnya, Ada 3 Bakteri Berbahaya yang Siap Menginfeksi Manusia

Perlu diketahui, daging dan unggas dibersihkan selama pemrosesan, jadi pencucian lebih lanjut tidak diperlukan.

Namun, apabila daging tersebut perlu dicuci maka jangan sekali-kali menggunakan sabun atau deterjen pada daging atau produk unggas. Sebab sabun atau deterjen dapat mencemari makanan dengan bahan kimia dan membuatnya tidak aman untuk dimakan.

Baca Juga: Begini Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi, Agar Tak Mudah Dikelabui Pedagang!

Senada dengan hal itu, menurut seorang Chef, untuk menjaga kualitas daging, maka sebaiknya daging yang hendak dimasak tidak perlu dicuci terlebih dahulu, seperti dikutip dari TribunJakarta.

Sebab, dengan mencucinya terlebih dahulu, hal itu malah akan membuat kualitas daging akan menurun dan meyebabkan daging mengerut dan keras.

Baca Juga: Supaya Telur Tak Mudah Rusak, Perlu Perhatikan Hal Berikut Saat Menyimpannya di Rumah

Kendati demikian, Arcad Fadillah, Senior Chef di The Westin Hotel, Jakarta, mengatakan daging boleh saja dicuci terlebih dahulu, namun setelah dicuci daging tersebut harus langsung dimasak tanpa jeda.

Baca Juga: Konsumsi Ayam Masyarakat Indonesia Rendah Dibandingkan Malaysia, Padahal 65 Persen Protein Bisa Didapat dari Makanan Ini

"Saya ngejelasinnya agak susah, gini tangan kita aja kalau direndam atau mandi bisa mengkerut kan, ada perubahan di kulit kita. Sebenarnya di daging juga gitu.

Kecuali kita mau makai cepet, jadi setelah dicuci langsung dimasak, nggak ada jeda," kata Arcad Fadillah, Senior Chef di The Westin Hotel, Jakarta, kepada KompasTravel, Jumat (3/8/2018).

Ada pun salah satu cara untuk membersihkan daging tanpa dicuci ialah memasukkan daging ke dalam air mendidih. 

"Pokoknya setelah daging mulai browny langsung buang airnya dan langsung ganti air baru, buat kaldu. Itu daging akan tetap bagus dan empuk," kata Chef Arcad.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona