Find Us On Social Media :

Dampak Penggantian Istilah New Normal yang Salah, Ini Kata Ahli Epidemiologi

Istilah new normal diakui salah dan akan diganti dengan adaptasi kebiasaan baru.

Hal ini berkaitan dengan munculnya anggapan jika wabah ini terkesan dibesar-besarkan, serta paling ekstremnya seolah-olah ini sebagai teori konspirasi.

"Akan menambah kemunculan kelompok yang seperti itu. Makanya butuh intervensi dari ahli perilaku dan seharusnya itu dipertimbangkan," urainya.

Sementara itu, diketahui sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan jika Indonesia akan memasuki tatanan kehidupan baru atau dikenal dengan istilah new normal.

Baca Juga: Sempat Meleset, Akankah Prediksi Presiden Jokowi Prihal Puncak Covid-19 Agustus-September Tepat?

Masyarakat harus mulai hidup berdampingan dengan Covid-19 sebelum vaksin ditemukan.

"Berdampingan itu justru kita tak menyerah, tetapi menyesuaikan diri (dengan bahaya Covid-19). Kita lawan Covid-19 dengan ke depankan dan mewajibkan protokol kesehatan ketat," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (25/5/2020).(*)

Baca Juga: Waswas, Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Sudah Di Atas Amerika Serikat

 #berantasstunting

#hadapicorona