Find Us On Social Media :

Balita 18 Bulan Tewas Akibat Alat Tes PCR Patah dalam Hidung, Dibiarkan selama 24 Jam Tanpa Penanganan Dokter Spesialis Anak

Balita 18 bulan tewas akibat alat tes PCR patah di dalam hidung

Ayah balita 18 bulan tersebut telah mendapatkan panggilan telepon dari Menteri Kesehatan, Dr Tawfiq Al Rabiah yang menyampaikan bela sungkawa atas kematian putranya, serta dari Direktur Urusan Kesehatan di Riyadh Hassan Al Shahrani.

Baca Juga: Berikan MPASI Dini di Usia Anak Baru 4 Bulan, Shandy Aulia: Ini Keputusan Terbaik Versi Saya untuk Anak Saya'

Dia menekankan bahwa menteri tersebut berjanji untuk menindaklanjuti kasus kematian putranya.

Berkaca dari kejadian nahas yang menimpa balita 18 bulan tersebut, kita berdoa semoga saja tak ada lagi kejadian serupa terulang di daerah lain. (*)

Baca Juga: Surat Izin Keluar Masuk Jakarta Dihapus, Masyarakat Bisa Bikin SIKM Sendiri dengan CLM, Apa Itu?

#berantasstunting #hadapicorona