Find Us On Social Media :

8 Juta Masyarakat Indonesia Diprediksi Miskin Mendadak Dalam Waktu Dekat Akibat Pandemi Covid-19

Ilustrasi - Kondisi warga miskin di Indonesia.

GridHEALTH.id - Pandemi virus corona (Covid-19) berdampak ke berbagai sektor di Indonesia, terutama pada ekonomi.

Baca Juga: Kemenkes Kena Imbas Ancaman Jokowi Bubarkan 18 Lembaga, Benarkah Tujuh Pejabat Dicopot dari Jabatannya?

Bahkan World Bank atau Bank Dunia memprediksi sekitar 5,5-8 juta masyarakat Indonesia akan menjadi miskin mendadak imbas dari wabah virus ini.

Risiko ini akan semakin besar dialami oleh mereka yang bekerja terutama di bidang transportasi dan konstruksi.

Menurut World Bank Lead Economist untuk Indonesia, Frederico Gil Sander wabah Covid-19 membuat masyarakat Indonesia semakin sulit mencari nafkah.

Baca Juga: Setelah Surat Jalan, Publik Kembali Digegerkan Dengan Beredarnya Surat Tes Covid-19 Milik Djoko Tjandra

"Tanpa adanya dukungan masif dari pemerintah, apabila kita asumsi di mana ekonomi kontraksi hingga minus, maka kemiskinan akan meningkat sangat signifikan," kata Frederico.

Laporan Bank Dunia, Indonesia Economic Prospects Juli 2020, menunjukkan, jika tidak ada langkah serius yang diambil pemerintah maka pandemi ini akan mendorong 5,5-8 juta orang Indonesia jatuh ke jurang kemiskinan pada 2020 ini.

Baca Juga: Tragis, Bayi Lahir Tanpa Kepala Akibat Ibu Melahirkan Sendirian

Penambahan jumlah orang miskin baru itu dikarenakan penurunan agregat pendapatan rumah tangga serta hilangnya pekerjaan untuk 2,6-3,6 juta orang, baik karena PHK maupun dirumahkan.

Penurunan pendapatan paling tajam diprediksi terjadi di sektor jasa tradisional dan pertanian dan diikuti oleh manufaktur.

Baca Juga: Masih Wajib Tes Covid-19 sebelum Bepergian Walau SIKM Dihapus, Perhimpunan Dokter Patologi: 'PCR dan Rapid Test Tidak Menjadi Syarat Perjalanan'

Baca Juga: Pilih-pilih Air Minum Kemasan Galon, Antara Pandemi, Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup

Namun kondisi tersebut bisa diminimalisir jika pemerintah mampu mengeluarkan lebijakan yang tepat.

"Terutama jika tidak ada bansos. Jadi tanpa ada dukungan pemerintah, akan ada jutaan orang jatuh ke kemiskinan. Oleh karena itu penargetan sangat penting, terutama mereka yang terdampak hilangnya pendapatan karena guncangan pandemi," tutupnya.

Diketahui, sampai saat ini belum diketahui kapan pandemi virus corona di tanah air akan berakhir.

Baca Juga: Kemenkes Kena Imbas Ancaman Jokowi Bubarkan 18 Lembaga, Benarkah Tujuh Pejabat Dicopot dari Jabatannya?

Baca Juga: Tergolong Rentan Terinfeksi hingga Berujung Kematian, 3 Kelompok Ini Dilindungi Pemerintah di Masa Pandemi

Berdasarkan data dari www.covid19.go.id, total kasus positif corona di indonesia yang terkonfirmasi hingga Kamis (16/7/2020) adalah sebanyak 80,094 kasus.

Dimana angka kematian mencapai 3,797 kasus, 39,050 angka kesembuhan, dan sisanya masih harus mendapatkan perawatan.(*) 

 Baca Juga: Menkes Terawan Dicecar, DPR Sebut RS Sengaja Ubah Status Pasien jadi Positif Covid-19 Demi Insentif Puluhan Juta Rupiah

 #berantasstunting

#hadapicorona