Baca Juga: Pilih-pilih Air Minum Kemasan Galon, Antara Pandemi, Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup
Makanan setelah olahraga: kacang almond dan dua butir telur rebus.
Karena tidak pantang makanan apa pun, Aiswarya dengan bebas mengonsumsi masakan rumahan.
Namun, ia tetap menerapkan pola makan karbohidrat, protein, dan lemak seimbang.
"Seminggu sekali aku masih suka mengonsumsi choco lava cake dengan saus pasta," kata dia.
Olahraga Untuk olahraga, Aiswarya mengaku tidak melakukan dengan menu yang terlalu berat.
Ia hanya rutin berjalan kaki dan naik-turun tangga, serta menggabungkannya dengan latihan beban.
Baca Juga: Selain Dedaunan, Berikut 3 Alternatif Pengganti Kantong Plastik untuk Menyimpan Daging Kurban
Secara perlahan dalam kurun waktu 10 bulan, berat badannya turun hingga sebanyak 21 kilogram.
Dan, semua aktivitas fisik dilakukannya di rumah, tanpa mengeluarkan uang untuk menjadi member gym.
Aiswarya mensyukuri, keluarga dan teman-temannya mendukung perjalanan penurunan berat badannya, sehingga ia tetap termotivasi.
Untuk menjaga motivasi, ia juga membuat laman Facebook "India Intermittent Fasting for Women" untuk membantu para perempuan yang ingin menurunkan berat badannya secara sehat.
"Saat ini kelompok tersebut sudah memiliki lebih dari 12.000 anggota yang memotivasi satu sama lain," ungkapnya.
Baca Juga: Gangguan Lambung Jadi Fokus saat Pandemi Covid-19, 7 Makanan Murah Ini Ampuh Mengusir Sakit Perut