Find Us On Social Media :

Tanpa Harus Ke Gym, Wanita Ini Sukses Turunkan Berat Badan Sebanyak 21 Kilogram, Begini Caranya

Tapa ke gym, wanita ini sukses turunkan berat badannya sebanyak 21 kilogram.

GridHEALTH.id - Siapa bilang untuk menurunkan berat badan kita harus pergi ke gym atau tempat pusat olahraga?

Buktinya wanita asal India bernama Aiswarya Pandiyan (31) justru sukses menurunkan berat badannya sebanyak 21 kilogram tanpa harus pergi ke gym.

Baca Juga: Kemenkes Kena Imbas Ancaman Jokowi Bubarkan 18 Lembaga, Benarkah Tujuh Pejabat Dicopot dari Jabatannya?

Menurut Aiswaraya, awalnya ia memiliki berat badan 71 kilogram, dengan persentase lemak yang membuatnya masuk pada kategori obesitas.

Sadar akan masalah ini, ia pun mencoba berbagai pola diet, termasuk salah satunya pola makan rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badannya.

Namun, itu justru berdampak pada sistem imunnya hingga ia dirawat di rumah sakit.

"Daya tahan tubuhku terganggu dan ketika keluar dari rumah sakit, ukuran tubuhku sangat tidak karuan," ucap perempuan asal Chennai, India itu.

Baca Juga: Setelah Surat Jalan, Publik Kembali Digegerkan Dengan Beredarnya Surat Tes Covid-19 Milik Djoko Tjandra

Baca Juga: Kemenkes Kena Imbas Ancaman Jokowi Bubarkan 18 Lembaga, Benarkah Tujuh Pejabat Dicopot dari Jabatannya?

Aiswarya kemudian mencoba intermittent fasting, dan pola makan itu ternyata sangat cocok dengannya.

Selain mencoba konsisten dengan pola tersebut, ia juga berusaha menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Berikut pola makan yang diterapkannya:

Sarapan: masakan idly (semacam kue beras), dosa (semacam pancake), upma (semacam bubur), dan ragi porridge dalam porsi moderat -semuanya khas India.

Baca Juga: Tragis, Bayi Lahir Tanpa Kepala Akibat Ibu Melahirkan Sendirian

Makan siang: kari, chapati (roti), seporsi sayuran, legume rebus, 1-2 telur, dan buttermilk.

Ia juga mengganti ayam dan udang.

Makan malam: Membuat menu makan dengan kandungan yang seimbang.

Makanan sebelum olahraga: Aiswarya berolahraga pada jendela puasanya, jadi ia tidak mengonsumsi apa pun selama olahraga.

Baca Juga: Masih Wajib Tes Covid-19 sebelum Bepergian Walau SIKM Dihapus, Perhimpunan Dokter Patologi: 'PCR dan Rapid Test Tidak Menjadi Syarat Perjalanan'

Baca Juga: Pilih-pilih Air Minum Kemasan Galon, Antara Pandemi, Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup

Makanan setelah olahraga: kacang almond dan dua butir telur rebus.

Karena tidak pantang makanan apa pun, Aiswarya dengan bebas mengonsumsi masakan rumahan.

Namun, ia tetap menerapkan pola makan karbohidrat, protein, dan lemak seimbang.

"Seminggu sekali aku masih suka mengonsumsi choco lava cake dengan saus pasta," kata dia.

Olahraga Untuk olahraga, Aiswarya mengaku tidak melakukan dengan menu yang terlalu berat.

Ia hanya rutin berjalan kaki dan naik-turun tangga, serta menggabungkannya dengan latihan beban.

Baca Juga: Selain Dedaunan, Berikut 3 Alternatif Pengganti Kantong Plastik untuk Menyimpan Daging Kurban

Secara perlahan dalam kurun waktu 10 bulan, berat badannya turun hingga sebanyak 21 kilogram.

Dan, semua aktivitas fisik dilakukannya di rumah, tanpa mengeluarkan uang untuk menjadi member gym.

Aiswarya mensyukuri, keluarga dan teman-temannya mendukung perjalanan penurunan berat badannya, sehingga ia tetap termotivasi.

Untuk menjaga motivasi, ia juga membuat laman Facebook "India Intermittent Fasting for Women" untuk membantu para perempuan yang ingin menurunkan berat badannya secara sehat.

"Saat ini kelompok tersebut sudah memiliki lebih dari 12.000 anggota yang memotivasi satu sama lain," ungkapnya.

Baca Juga: Gangguan Lambung Jadi Fokus saat Pandemi Covid-19, 7 Makanan Murah Ini Ampuh Mengusir Sakit Perut

Untuk orang-orang yang punya target mengejar berat badan tertentu, Aiswarya memiliki beberapa tips:

1. Menerapkan pola makan seimbang.

2. Mengonsumsi sumber gizi mikro dari makanan-makanan alami (bukan kemasan).

Baca Juga: Tergolong Rentan Terinfeksi hingga Berujung Kematian, 3 Kelompok Ini Dilindungi Pemerintah di Masa Pandemi

3. Menghindari makanan manis dan makanan cepat saji.

4. Rutin olahraga dan mengerahkan usaha 100 persen untuk menjaga kesehatan.

"Sangat penting untuk mengerti bahwa kita tak dapat mengurangi berat badan tak bisa terjadi dalam satu malam."

"Lebih dari itu, dibutuhkan konsistensi dan kesabaran atas usaha yang kita jalani, sebelum benar-benar bisa melihat perubahan pada tubuh kita," ujar dia.(*)

Baca Juga: Menkes Terawan Dicecar, DPR Sebut RS Sengaja Ubah Status Pasien jadi Positif Covid-19 Demi Insentif Puluhan Juta Rupiah

 #berantasstunting

#hadapicorona

Artikel ini telah tayang dengan judul Turun 21 Kilogram Tanpa ke Gym, Mau Coba?