GridHEALTH.id - Berat badan berlebih menjadi salah satu permasalahan yang kerap dialami kebanyakan orang.
Demi menurunkan berat badan agar tubuh menjadi ideal, tak jarang orang rela menjalankan diet ketat meskipun program diet yang dijalan memaksanya untuk tidak makan.
Baca Juga: Khawatir Serangan Jantung Usia Muda, Wanita Ini Turunkan Berat Badan Hingga 65 kg! Hasilnya Cantik
Namun, untuk menurunkan berat badan, kita memang perlu bijak dalam menentukan diet yang cocok dan tidak disarankan memilih diet yang menyiksa diri.
Sebab, bukannya berat badan menjadi turun justru bisa menyebabkan permasalahan yang serius.
Baca Juga: Ikuti Saran Master Yoga China Lakukan Puasa Air 54 Hari, Pria 27 Tahun Meninggal Dunia
Adapun berbagai jenis diet yang bisa praktikkan, yakni diet keto, diet mayo, diet golongan darah, dan lain-lain.
Berbeda dengan beragam diet yang dikenal itu, seorang pria asal Melbourne, Australia justru mengalami penurunan badan sebanyak 70 pound atau sekitar 31 kg setelah dirinya hanya mengonsumsi kentang dan bir selama 100 hari.
Pria berusia 36 tahun bernama Andrew Taylor mengaku tubuhnya terasa lebih ringan dan lebih menikmati hidupnya usai dirinya kehilangan berat badan.
"Saya punya banyak energi. Saya tidur lebih nyenyak. Berat badan saya turun banyak," kata Taylor kepada Vice.
Awalnya, Taylor memiliki berat badan sekitar 335 pound atau sekitar 151 kg.
Dengan tekadnya, dia memutuskan untuk berhenti dari makanan biasa dan mencari satu makanan yang akan memenuhi semua kebutuhan nutrisinya. Taylor akhirnya memilih kentang.
Di awal diet, Taylor mengawalinya dengan makan di bawah 8 pon atau setara dengan sekitar 2.776 kalori kentang perharinya.
Taylor akhirnya kehilangan berat badan dan hanya makan kentang sebanyak yang dia inginkan.
Dalam video yang dibagikan di YouTube, Taylor mengatakan, awalnya dia memiliki masalah dengan kembung dan sakit kepala.
Tetapi setelah hari kelima, ia mulai merasa lebih baik dan menghabiskan minggu pertamanya sekitar 15 pound atau 6,8 kg lebih ringan.
Dalam menyantap kentang, Taylor mengaku dirinya tidak makan kentang goreng atau tater tots atau hash browns atau hidangan berbahan dasar kentang goreng lainnya yang dimasak dalam tong minyak.
Dia juga memotong makanan berlemak yang telah dia makan secara teratur dan mulai mengonsumsi vitamin B-12, nutrisi penting yang hanya ditemukan di sumber hewani.
"Saya secara sadar membuatnya tidak menarik karena saya ingin mendapatkan kesenangan dari bagian lain kehidupan," katanya.
Satu bulan tantangannya, ia mulai berolahraga secara teratur dan menambahkan beberapa hidangan khusus berbahan dasar kentang, seperti pancake kentang bebas minyak yang dibuat dengan tepung kentang, kentang tumbuk manis, dan kentang dengan selai.
Menurut seorang dokter, Taylor juga menurunkan kolesterol darahnya, dia pun melakukan lebih baik daripada pasien lain yang mengonsumsi obat penurun kolesterol.(*)
#berantasstunting #hadapicorona