Find Us On Social Media :

Kelihatannya Nyaman, Bekerja di Kasur Selama WFH Ternyata Berisiko

Bisa berujung rasa sakit dan nyeri jika dilakukan pada waktu lama di kasur.

 

GridHEALTH.id – Demi menuruti keputusan Pemerintah RI dan mencegah karyawan terinfeksi virus corona penyebab Covid=1, banyak orang yang menjadi bekerja di rumah atau work from home.

Meskipun kelihatannya lebih nyaman karena bagi karyawan wanita tidak perlu berias dan berdandan, bekerja di rumah ini kerap tidak memberikan situasi yang ideal.

Ketika di rumah, sering kali lingkungan yang ada tidak mendukung. Belum lagi situasi yang berbeda antara rumah dan tempat kerja menjadikan situasi kerja yang kondusif tidak terbentuk dengan tepat. Salah satunya dengan bekerja, duduk atau tengkurap di kasur. Padahal ini bisa berdampak bagi kesehatan.

"Saya tidak akan merekomendasikan (bekerja di kasur) dan saya akan berusaha untuk menghindarinya karena banyaknya konsekuensi negatif yang menyertainya," terang Andrew Bang, DC, dilansir dari Cleveland Clinic.

Banyak orang yang bekerja di kasur mungkin merasa bahwa hal ini membantu mereka merasa lebih santai ketika menyelesaikan pekerjaan.

Ada juga yang bekerja di kasur karena mereka tidak memiliki ruang kerja khusus di rumah sehingga kasur sekaligus menjadi tempat kerja mereka.

Baca Juga: 6 Masalah Kesehatan yang Dipicu Dari Kebiasaan Tidur Berdekatan Dengan Ponsel, Dari Gangguan Haid Sampai Kualitas Sperma Turun

Baca Juga: 3 Perawatan Wajah Bagi Si Malas Agar Kulit Tetap Sehat dan Cerah 

Apapun alasannya, para pakar menyatakan bahwa bekerja dari kasur ini bisa berdampak buruk pada postur. Lebih jauh, hal ini bahkan bisa mengganggu siklus tidur.

Ketika seseorang bekerja di kasur, mereka cenderung memutar dan meregangkan badan untuk mencari posisi yang bisa membuat mereka santai ketika bekerja.

Hal ini bukanlah posisi yang ideal karena bisa berujung rasa sakit dan nyeri jika dilakukan pada waktu yang lama.

Bekerja dari kasur juga berlawanan dari saran tidur yang baik terutama ketika kita mengalami kesulitan tidur.

Berdasar Harvard Healthy Sleep, ketika seseorang bekerja dari kasur, tubuh bakal mengasosiasikan kasur dengan tempat kerja dan membuat waktu tidur terasa sebagai waktu kerja sehingga membuat kesulitan untuk menjaga pola tidur.

Jika memang seseorang terpaksa bekerja dari kasur, Bang menyarankan agar sejumlah bagian tubuh bisa bergerak secara bebas dan berada pada posisi yang tepat.

"Ergonomi tempat kerja yang tepat adalah yang sebisa mungkin menempatkan tulang belakang pada posisi netral, yaitu meempatkan kepala, lengan, dan punggung pada posisi yang tepat serta harus selalu melibatkan gerakan sepanjang hari," terang Bang. 

Baca Juga: Sering Buang Gas, Lakukan Hal Ini Agar Terhindar dari Perut Kembung

Baca Juga: Gemuk Pemicu Psoriasis, Turun Berat Badan Akan Perbaiki Kualitas Hidup 

Lebih lanjut, Bang mengungkap bahwa posisi terbaik pada saat bekerja di kasur adalah dengan menyandarkan punggung pada tembok atau lainnya.

Jika kita bekerja menggunakan tablet, disarankan untuk memegang gawai di atas kepala dengan siku berada di kedua sisinya.

Baca Juga: Produk Baru Masker N95 dari Silikon, Habis Pakai Bisa Dicuci Ulang 

Baca Juga: Gejala Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Dari Muncul Benjolan Kuning Hingga Hilang Ingatan

Bang juga tidak menyarankan penggunaan bantal karena bisa menyebabkan otot leher menjadi kaku. Lebih lanjut, kita juga disarankan untuk bangun dan bergerak dari posisi duduk dan melakukan peregangan setiap 45 hingga 60 menit ketika bekerja dari kasur. (*)

#berantasstunting #hadapicorona