Find Us On Social Media :

Fakta Micin yang Mengagetkan Karena Kalah Oleh Informasi MSG yang Tidak Sepenuhnya Benar

Micin alias MSG, penyedap rasa karena sebagai rasa ke tiga.

Baca Juga: Sudah Dipesan 100 Juta Unit, Vaksin Produksi Inggris Ini Tunjukkan Hasil Positif, Pengamat Pertanyakan Vaksin China Pesanan Indonesia, 'Jangan Sampai WNI Jadi Kelinci Percobaan'

Masih menurut Prof. Hardisnyah, dalam suratnya Dr. Ho Man Kwok menceritakan kemungkinan penyebab gejala yang dia alami setiap kali makan di restoran Cina di Amerika Serikat.

Lalu gejala itu dikenal dengan istilah 'Sindrom Restoran China'.

Bahaya Micin pada Berapa Individu

Baca Juga: Studi: Anak-anak Berusia 10 hingga 19 Tahun Sebarkan Virus Corona Layaknya Orang Dewasa

Padahal, menurut Prof. Hardinsyah MSG atau monosodium glutamat atau oleh masyarakat di Indonesia dikenal sebagai micin, sama sekali tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.

Prof. Hardin, demikian sapaan akrabnya, menilai bahwa apa yang dirasakan oleh Ho Man Kwok merupakan reaksi dari tubuhnya sendiri yang alergi dengan bahan yang terkandung dalam MSG tersebut.

Baca Juga: Toa Masjid Akan Bantu Anies Baswedan Menekan Laju Covid-19 di DKI Jakarta.

"Berdasarkan sebuah penelitian memang ditemukan ada sebagian orang alergi dengan MSG. Ini sama halnya dengan adanya orang yang alergi terhadap telur atau susu.

Kalau ada yang alergi, bukan berarti telur atau susu itu tidak boleh dikonsumsi semua orang," kata Prof Hardi lagi, dalam diskusi Gizi Seimbang dari Bahan Tambahan Pangan Halal yang digelar Forum Warta Pena (FWP) dan Persatuan Pabrik Monosodium Glutamate dan Glutamic Acid Indonesia (P2MI) di Hotel Ibis Tamarin, Sabang, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019).

Baca Juga: Siap-siap! Harga Rokok Naik Rp 100 Ribu per Bungkus, Mensos Juliari Singgung Jumlah Peningkatan Kasus Perokok Anak di Indonesia