Find Us On Social Media :

Feby Fabiola Berubah Penampilan, Kenapa Kemoterapi Sering Bikin Botak?

Feby Fabiola mengaku kehilangan rambut karena kemoterapi yang dijalaninya.

 

GridHEALTH.id - Aktris Feby Febiola tampil mengejutkan dengan potongan rambut barunya. Feby biasanya dikenal dengan rambut yang lurus dan panjangnya.

Kini, hal tersebut sudah tidak nampak lagi, rambut Feby dipotong pendek bahkan nyaris botak. Sejak dahulu Feby sudah berandai-andai memiliki rambut seperti ini.

"Dari dulu suka berandai andai kalau punya rambut bondol kayak gini, akhirnya kesampaian juga. Kayaknya cewek botak itu keren dan berkarakter," tulis Feby dalam akun instagramnya. 

Hal itu dilakukan karena rambut Febi mulai rontok. Febi sudah beberapa kali menjalani kemoterapi. Proses tersebut yang buat rambut Feby rontok dan memutuskan untuk dicukur pendek. Feby belum mau bercerita mengenai sakit yang dideritanya. 

“Jadi ceritanya aku harus melewati 6x session chemotherapy, udah mulai rontok rontok, sekalian aja dibondol..Nanti aku ceritain semuanya deh, aku janji,” tulis Feby. 

Feby menceritakan kondisi terkini. Ia mengaku keadaanya sekarang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Ia pun berterima kasih untuk orang-orang yang telah mendoakannya. 

Baca Juga: Obat Kanker Usus Tak Lagi Ditanggung BPJS, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Tanggapan Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia Atas Tudingan Rekayasa Kasus Covid-19 Oleh Seorang Netizen

“But No Worries, kondisi aku sekarang baik2 aja, semuanya dalam kontrol tangan Tuhan.. Makasih yg udah nanyain dan doain..bukan perjalanan yg mudah buat aku..tapi aku yakin Tuhan selalu genggam tanganku, dan semuanya terasa mudah,” tulisnya. 

Seperti diketahui, Feby sempat mengumumkan bahwa dia menjalani operasi kista ovarium. Kabar itu dia sampaikan lewat instagram pada tanggal 28 Mei 2020. Dia mengaku bahwa operasinya berjalan lancar dilanjutkan kemoterapi.

 

 

Biasanya kerontokan rambut akan terlihat dalam 2 – 3 minggu setelah memulai kemoterapi.

Saat kemo selesai, rambut akan tumbuh kembali. Kebotakan hanya terjadi di kasus-kasus langka yang melibatkan pemberian obat tertentu dalam dosis yang sangat tinggi.

Kerontokan rambut terjadi karena kemo menargetkan semua sel yang dapat membelah dengan sangat cepat.

Folikel rambut adalah struktur dalam kulit yang berfungsi menumbuhkan rambut. Folikel adalah salah satu sel dengan laju pertumbuhan tercepat dalam tubuh.

Dalam keadaan normal, di luar prosedur kemo, folikel rambut akan membelah setiap 23 – 72 jam.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Baking Soda Bisa Sembuhkan Asam Urat

Baca Juga: 'Viral Load', Faktor Penting Berperan Pada Penularan Virus Corona

Akan tetapi, selagi kemo bekerja untuk menghancurkan sel kanker, prosedur ini juga akan menghancurkan sel-sel rambut. Dalam beberapa minggu setelah memulai kemo, kita mungkin akan mengalami kerontokan atau kebotakan rambut. 

Saat kemo, kerontokan rambut mungkin akan terjadi secara perlahan bertahap atau dalam jumlah besar pada satu waktu sekaligus.

Helai rambut rontok banyak saat disisir, segelintir rambut rontok yang ditemukan tersapu air saat mandi, atau saat tidur.

Selama menjalani kemo, kita akan membutuhkan banyak dukungan moral dan fisik dari kerabat dekat.

Beberapa obat kemo hanya akan memengaruhi rambut kepala. Jenis kemo lainnya mungkin dapat menyebabkan kebotakan, termasuk pada bulu mata, alis, ketiak, tangan dan kaki, bahkan rambut pubis. 

Tingkat keparahan kerontokan rambut tergantung dari obat dan terapi pendukung yang digunakan, dan seberapa lama terapi harus dijalankan. Setiap obat kemo yang berbeda memiliki efek yang berbeda pula.

Periode kemo juga akan memengaruhi kerontokan rambut. Beberapa tipe kemo rutin diberikan per minggu dalam dosis kecil, yang dapat meminimalisir kerontokan rambut. Terapi lainnya diberikan setiap 3 – 4 minggu sekali dalam dosis yang lebih tinggi.

Baca Juga: Flek Hitam di Wajah Membandel? Ini Solusi Mudah untuk Menghilangkannya

Baca Juga: Kurus Tetapi Menderita Kolesterol Tinggi, Ternyata Akibat Hal Ini

Selalu konsultasikan dengan dokter  mengenai efek samping kemo kanker, terutama kerontokan rambut.  Ingatlah bahwa kerontokan akibat kemo tidak bersifat permanen dan rambut akan tumbuh kembali. (*)