Baca Juga: Dengan Ramuan Arak Bali, Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala Bisa Sembuh Lebih Cepat
Dan risiko ini meningkat 3% untuk setiap sepuluh tahun seseorang menghabiskan memasak secara teratur di atas api terbuka.
Meskipun bahan bakar kayu padat kurang umum di negara-negara Barat, namun memasak di atas bara panas hanya sekali seminggu bisa cukup untuk merusak kesehatan, studi menunjukkan.
Baca Juga: Terapi Garang Arang, Buang Kolesterol Jahat Lewat Telapak Kaki yang Diasapi Hawa Panas
Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Oxford pada orang-orang di China, di mana lebih dari setengahnya menggunakan bahan bakar padat untuk memasak pada tahap tertentu dalam kehidupan mereka.
Mereka mendapati semakin lama seseorang menggunakan kayu, batu bara, atau arang untuk memasak di rumah, semakin besar kemungkinan mereka akan mati sebelum waktunya karena penyakit jantung.
Baca Juga: Tren Memutihkan Gigi dengan Arang Aktif, Amankah untuk Kesehatan?
Namun, para peneliti berhenti menjelaskan mengapa risiko kematian akibat penyakit jantung meningkat, meski begitu studi sebelumnya telah menyarankan barbeque dengan lubang api menghasilkan bahan kimia yang mematikan dalam asap mereka dan ketika mereka memasak daging pada suhu tinggi.