GridHEALTH.id - Idul Adha identik dengan makanan khas yang nikmat dan menggugah selera.
Beberapa hidangan yang umumnya tersedia saat Idul Adha seperti rendang, gulai, hingga sate.
Biasanya, hidangan-hidangan tersebut tidak secara langsung habis, terlebih di hari Idul Adha tahun ini jatuh di hari Jumat, sehingga masih ada tanggal merah lainnya yang bisa dimanfaatkan para tamu untuk bersilaturahmi dan menyantap masakan tersebut.
Oleh karenanya, tak jarang para ibu memilih untuk memasak banyak dan menyimpannya jika makanan tersebut tidak habis.
Namun jangan keliru, ada trik khusus dalam menyimpan sisa makanan di hari Idul Adha. Sebab, apabila salah langkah, makananan itu bisa-bisa basi sehingga tidak bisa dimakan.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Berapa Lama Boleh Menyimpan Daging di Kulkas?
Biasanya, para ibu akan menyimpan sisa makanan di kulkas.
Penyimpanannya juga perlu diperhatikan karena ada batasan sendiri dalam menyimpan makanan di dalam kulkas.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Menyimpan Sisa Makanan Pakai Amuminium Foil, Risikonya Bisa Bikin Keracunan
Dikutip dari Mayo Clinic, dietisien Katherin Zeratsky menjelaskan sisa makanan hanya bisa disimpan selama tiga sampai empat hari di kulkas.
Sehingga, kita harus memakan atau menghabiskannya dalam kurun waktu tersebut.
"Jika tidak, risiko keracunan makanan meningkat. Jika Anda tidak berpikir Anda akan mengonsumsi sisa makan dalam waktu empat hari, bekukan segera," kata Zeratsky dikutip dari Mayo Clinic.
Seperti yang disebutkan, salah satu risiko yang terjadi apabila mengonsumsi makanan basi adalah keracunan makanan.
Masalah itu bisa disebabkan oleh bakteri dari makanan terkontaminasi.
"Karena bakteri biasanya tidak mengubah rasa, bau, atau tampilan makanan, Anda tidak bisa memastikan apakah makanan itu berbahaya untuk dikonsumsi," Zeratsky menambahkan.
Oleh karenanya, jika lebih dari tiga hari sisa makanan Idul Adha yang disimpan di kulkas masih ada, maka sisa makanan tersebut harus segera dibuang.
Baca Juga: Usia Bukan Patokan Mengalami Radang Sendi, Anak-anak pun Bisa Mengalaminya
Nah, berikut ini beberapa trik yang bisa dipraktikkan untuk menyimpan sisa makanan Idul Adha.
Pertama, hangatkan sisa makanan terlebih dahulu.
Ya, sebelum menyimpan sisia makanan ke kulkas, penting untuk menghangatkan makanan tersebut terlebih dahulu.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Keracunan, 4 Hal Ini Harus Diperhatikan Sebelum Memanaskan Makanan
Perlu diingat pula, setelah menghangatkannya, hindari mengaduk makanan tersebut. Sebab, hal itu justru menyebabkan makanan jadi mudah basi.
Kedua, gunakan alat bantu seperti sendok atau garpu untuk memindahkan makanan ke wadah penyimpanan.
Selain untuk menghindari panas, mengambil makanan yang telah dipanaskan menggunakan tangan kosong cenderung jorok bahkan bisa membuat makanan jadi mudah basi.
Baca Juga: Dinilai Dapat Menjaga Kandungan Gizi, Simpan Telur dalam Kulkas Bisa Berujung Fatal bagi Kesehatan
Hal itu dikarenakan, tangan kita bisa saja memiliki banyak bakteri dan kuman, apabila kita menyentuh makanan dengan tangan kosong, maka bakteri dan kuman tersebut akan menyebar.
Selain itu, selalu mencuci tangan sebelum memanaskan dan menyimpan makanan juga penting, lho!
Ketiga, simpanlah sisa makanan di dalam wadah yang tertutup. Usahakan wadah yang digunakan benar-benar tertutup rapat dan kedap udara.
Sebab, wadah yang memiliki celah akan memudahkan bakteri dan kuman masuk. Lagi-lagi hal ini bisa menyebabkan makanan jadi mudah basi.
Baca Juga: Agar Makanan Awet dan Bebas Bakteri, Penting Memilih Wadah Penyimpanan Makanan yang Tepat
Keempat, setelah makanan tersimpan di dalam wadah yang tertutup, kita bisa menyimpannya ke dalam kulkas.
Menyimpan makanan di dalam kulkas akan menghambat pertumbuhan bakteri dan pembusukan sehingga tak mudah basi.
Itulah berbagai trik dalam menyimpan sisa makanan Idul Adha. Ingat, jangan lupa dipraktikkan, ya!(*)
#berantasstunting #hadapicorona