Meski positivity rate meningkat, Dewi menyebut pemeriksaan spesimen Covid-19 di DKI Jakarta sudah melampui target WHO.
WHO menargetkan pemeriksaan spesimen dilakukan sebanyak 1.000 per 1.000.000 penduduk dalam waktu satu minggu.
"Per 4 sampai 10 Juni 21.000 per minggu, ini sudah melebihi dua kali ekspektasi WHO. Kemudian bertambah lagi 27.000 dan dua pekan terakhir meningkat sampai dengan 40.000 pemeriksaan dalam waktu satu minggu," jelasnya.
Baca Juga: Studi Kesehatan: Banyaknya Lemak Makanan di Otak Sebabkan Gangguan Mental
Baca Juga: Si Kecil Juga Bisa Kena Diabetes, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
Sebagai informasi, akibat kasus Covid-19 memburuk, total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta telah menembus 19.995 orang. Terjadi peningkatan sebanyak 409 kasus dari Senin (27/07/20) yang berjumlah 19.592. (*).
#berantasstunting #hadapicorona