GridHEALTH.id - Nama Hadi Pranoto jadi terkenal setelah tampil di Channel YouTube milik musisi Anji. Ketika itu, Hadi Pranoto membicarakan mengenai obat Covid-19.
Dalam tayangan YouTube bertajuk "Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!! (Part 1)", Hadi Pranoto mengklaim bahwa dia telah menemukan antibodi Covid-19 sebagai 'obat' yang bisa menyembuhkan dan mencegah COVID-19.
Hadi Pranoto menjelaskan obat antibodi Covid-19 itu berupa ramuan herbal. “Bahan dasarnya sebetulnya dari tumbuh-tumbuhan yang kita pelajari. Kenapa dari tumbuh-tumbuhan dan dari tanah? Karena unsur kehidupan ini dari dua unsur. Satu dari unsur air, dua unsur tanah," terang Hadi Pranoto.
Hadi juga meyakini, semua kehidupan akan mati dan kembali lagi kepada tanah. Oleh karena itu, hanya dua unsur yang dilakukan dalam penelitiannya.
"Makanya kita tim riset melakukan penelitian unsur yang ada dalam tubuh manusia. Itu unsur air dan tanah. Makannya kandungan yang ada di dalam herbal ini adalah tumbuh-tumbuhan dan air," ujarnya.
"Ini adalah senyawa sirsak, manggis, kemudian kelapa, kemudian ada gula aren, ada beberapa campuran lain. Ditambah teknologi bakteri mikrobiologi tanah, itu yang ke dalamnya," ujar Hadi.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Ikuti Jejak Pakai Terapi Plasma Darah Untuk Pasien, Jumlah yang Sembuh Makin Banyak
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Baking Soda Bisa Sembuhkan Asam Urat
Hadi pun menjelaskan, bagaimana cara kerja obat herbal ramuannya. "Cara kerja herbal ini adalah saat kita minum membentuk antibodi dalam tubuh. Dia akan mencairkan lendir yang mengental. Karena Covid-19 itu setelah menginfeksi manusia dia akan mengentalkan cairan yang ada dalam organ tubuh."
"Kemudian mengkristalkan cairan itu menutup pori-pori oksigen sehingga orang itu bisa meninggal dunia. Karena oksigen tidak bisa masuk ke dalam tubuh."
Hadi Pranoto yakin, herbal ramuannya bisa mencairkan lendir dalam tubuh yang terinfeksi virus lalu dibuang melalui keringat, air seni, hingga lewat kotoran saat buang air besar.
Untuk meneliti khasiat dari ramuannya, Hadi Pranoto bahkan mengatakan telah membentuk tim penelitian yang diberi nama Tim Antibody Covid-19.
Dari hasil penelitiannya, Hadi mengklaim sudah banyak nyawa tertolong berkat ramuannya. "Kita sudah hampir merata ya (sembuhkan pasien), di seluruh pulau Jawa kita sudah lakukan, di Sumatera sudah kita lakukan, di kKlimatan juga sudah kita lakukan."
Ramuan herbalnya kata Hadi, bahkan telah dibagikan pada 26 ribu pasien. Sebagian ramuannya juga telah didistribusikan ke rumah sakit.
"Ini tidak ada pantangan sama sekali (batas usia dan penyakit) bagi saudara-saudara kita. Ini tidak memandang usia. Semua usia dari mulai orang hamil, anak bayi, anak dewasa, dan orang tua bisa mengkonsumsi dengan kondisi aman."
Baca Juga: Gemar Minum Kopi Benarkah Membahayakan Ginjal, Ini Faktanya
Herbal ramuan Hadi bahkan diakuinya tidak memiliki tanggal kedaluarsa. Bisa bertahan lama hingga 20 sampai 30 tahun. "Karena ini tidak ada kedaluarsanya."
Ia juga mengatakan jika pihak kerajaan Inggris yakni Ratu Elizabeth II meminta hasil risetnya untuk mengobati keluarganya yang terkena virus mematikan itu.
"Saya pernah kirim 5.000 botol ke Inggris, Ratu Elizabeth minta untuk keluarganya dan alhamdulillah mereka sekeluarga sembuh. namanya antibodi Covid-19," ujar Hadi dikutip dari viva.co.id (05/08/20)
Hadi sendiri mengaku akan membagikan temuan risetnya itu kepada semua warga yang membutuhkan terutama pasien covid-19. Dia menyebut dlam waktu dekat akan`melakukan bakti sosial untuk memberikan ramuannya itu.
Baca Juga: Gelombang Baru Virus Corona Muncul, Pakar Sebut Physical Distancing Perlu Dilakukan Hingga 2022
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebabnya Mengapa Pasien Covid-19 Sulit Mencium Aroma
“Kita akan selenggarakan bakti sosial untuk covid-19. Kita bagi-bagi jamu herbal di seluruh Indonesia. Nanti kita lagi susun untuk tahap pertama untuk amal bakti nasional," kata dia.
Belakangan, klaim Hadi Pranoto diragukan banyak pihak, bahkan dirinya dilaporkan ke polisi karena dituduh menipu dan membodohi masyarakat. (*)
#berantasstunting #hadapicorona