Find Us On Social Media :

Pasien Diabetes Diminta Jaga Kadar Gula Darah Selama Pandemi Covid-19, Ini Alasannya

Virus dapat berkembang di lingkungan kadar gula darah tinggi termasuk virus corona penyebab Covid-19 dan lebih berisiko menimbulkan kegawatan hingga kematian.

Sementara, menurut data dari Kemenkes pada 1 Mei 2020, hampir sama seseorang yang memiliki hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit paru rentan terkena Covid-19.

“Kunci pada kondisi ini adalah jika ada diabetes tetapi gula darah bagus maka angka kematian jauh lebih rendah," kata Prof Ketut. Maka itu, kata Prof Ketut, amatlah penting menjaga kadar gula darah terkendali pada penderita diabetes.

 

Dan, usahakan agar penderita diabetes jangan sampai terpapar oleh infeksi yang disebabkan Covid-19 agar risiko kegawatan hingga kematian bisa dihindari.

"Pencegahannya tentunya sama dengan semua orang, yaitu jaga kebersihan tangan. Jadi setiap kita pergi kemungkinan kontak dengan orang-orang maka kita harus mencuci tangan yang bersih. Masker selalu dipakai.

Kemudian juga tentang kebersihan saluran napas misalnya batuk kita pakai siku jangan dilepas begitu. Karena droplet dapat menyebarkan Covid-19.

Jaga jarak dan social distance serta menghindari kerumunan jadi ini penting sekali dalam upaya memutus mata rantai Covid-19. Bila tak ada keperluan lebih baik tinggal di rumah," jelas Prof Ketut.

Baca Juga: Wah, Stres Ternyata Juga Bisa Berimbas ke Rambut, Ini Buktinya

Baca Juga: Hati-hati, Keseringan Duduk Lama Bisa Picu Munculnya Nyeri Sendi

Sekali lagi Prof Ketut mengingatkan, pada penderita diabetes Prof Ketut menyarankan untuk mengendalikan glikemik dan kadar gula darah.