Find Us On Social Media :

Kasus Gilang Bungkus Jarik dan Analisis Seksolog, Kenapa Kelainan Fetish Bisa Muncul

Gilang 'bungkus', pelaku fetish kain jarik ditangkap polisi.

AKBP Manang mengatakan, Gilang mulai melakukan aksinya memperdaya atau mengarahkan teman-temannya membungkus diri sejak kuliah.

Berdasarkan pengakuannya telah ada 25 korban praktik dugaan pelecehan yang dilakukan dirinya.

Meski demikian, Gilang tidak menjelaskan secara rinci soal perbuatannya tersebut.

Hal itu dikarenakan Polres Kapuas hanya membantu mengamankan.

Viralnya kasus ini, membuat Seksolog klinis Zoya Amirin pun tertarik untuk ikut menganalisisnya.

Baca Juga: Kasus Corona di Indonesia Masuk Urutan ke-23 Dunia, Satgas Covid-19: Kasus Covid-19 Tidak Terlalu Buruk Dibanding Negara Lain

Menurut Zoya kecenderungan yang ditampilkan Gilang termasuk dalam jenis penyimpangan seksual sejenis paraphilia.

"Bahwa kemungkinan kalau melihat kecenderungannya, dia itu memiliki perilaku seksual menyimpang, sejenis paraphilia," kata Zoya saat dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/8/2020).

Zoya menjelaskan, fetish termasuk ke dalam berbagai bentuk paraphilia semisal pedofilia, exhibisionist, termasuk fetish.

"Salah satu paraphilia itu adalah fetish, di mana seorang individu merasa terangsang dengan bagian tubuh yang nonseksual atau benda-benda nonseksual," jelasnya.

Baca Juga: Ditinggal Suami Semenjak Hamil, Ini Kisah Pilu Wanita di Kupang Lahirkan Sendiri Bayi Kembar 3