GridHEALTH.id - Ahali kesehatan dan dokter tak bosan-bosannya meningatan kita untuk mencukupi kebutuhan air putih harian.
Hal ini tidak lain karena air minum, khususnya air putih, adaah sumber kehidupan.
Baca Juga: Cerita Pilu Jannah dari Kulon Progo, Tetap Semangat Belajar Meski Tangan Layu Karena Tumor Otak
Sebab sebagian besar tubuh manusia isinya adalah air.
Tapi ingat air putih yang kita minum tidak boleh berlebih.
Pasalnya air putih jika berlebih dikonsumsi justru merugikan kesehatan kita.
Untuk diketahui, ada 9 masalah kesehatan yang akan timbul jika terlalu banyak minum air putih.
Baca Juga: 7 Masalah Kesehatan yang Bisa Dialami Pasien Positif Covid-19 yang Telah Sembuh
1. Ketidakseimbangan elektrolit
Minum banyak air putih bisa membuat overhidrasi bagi tubuh.
Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium membantu mengatur banyak hal dari ginjal hingga fungsi jantung.
Salah satu efek paling ringan karena hal ini adalah sering haus.
2. Urine berwarna bening
Banyak yang mengira jika urine alias air kencing berwarna bening bagus.
Padahal, menurut Healthline, urine tidak berwarna sama sekali mungkin berarti bahwa Anda terlalu banyak minum.
Warna urine yang menunjukkan tingkat hidrasi tepat adalah kuning pucat atau seperti perasan lemon.
Sebaliknya jika urine berwarna keruh berarti mengalami dehidrasi.
3. Gangguan tidur
Baca Juga: Gelas Plastik Sekali Pakai Ganggu Kesuburan Perempuan, Ini Fakta dan Penyebabnya
Percayalah minum air putih baik bagi kesehatan. Selama tidak berlebih.
Salah satu bahaya jika minum air putih over adalah kita berkeih menjadi sering.
Hal ini tentu tidak baik. Contoh, saat tidur malam, kita bisa jadi istirahatnya tidak maksimal dan optimal karena terbangun untuk berkemih.
Asal tahu saja, melansir Medical New Today, buang air kecil normalnya enam hingga tujuh kali dalam 24 jam.
Artinya, jika kita buang air kecil lebih dari itu mungkin waktunya mengurangi asupan air.
4. Pembengkakan bagian tubuh
Salah satu tanda ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh adalah pembengkakan sel.
Biasanya bagian tubuh yang terlihat bengkak adalah kaki, tangan, atau bibir.
Dalam beberapa kasus, sel-sel di jaringan wajah bisa terlihat bengkak jika terlalu banyak minum.
5. Sakit kepala
Seperti yang sudah disebutkan, minum terlalu banyak bisa menyebabkan ketidakseimbangan natrium dalam darah.
Akibatnya, terjadi pembengkakan sel tubuh, salah satunya sel otak.
Baca Juga: Masa Pandemi, Lebih Aman Masakan Rumahan, Saatnya Mengajarkan Si Kecil Memasak
Ketika membengkak, kemungkinan otak akan menekan ke arah tengkorak.
Efek yang dirasakan biasanya adalah pusing berkepanjangan dengan rasa berdenyut.
Dalam kasus ekstrem, pembengkakan sel otak ini bisa menyebabkan kerusakan permanen yang tidak bisa diperbaiki.
6. Mual dan muntah
Overhidrasi bisa menyebabkan berbagai efek bagi tubuh, di antaranya sakit perut, mual, dan muntah.
Baca Juga: 5 Kondisi Bila Alami Kurang Tidur, Bisa Turunkan Libido Seks
Dalam jurnal Militer Medicine pada 2001, para peneliti mengamati data dari pihak militer AS untuk mengidentifikasi kasus hiponatremia selama 1996 hingga 1997.
Hasilnya, 17 kasus terjadi terkait kebiasaan para siswa militer AS yang minum 2 liter air per jam setelah melalui pelatihan yang berat, mereka mengalami muntah dan tegang.
7. Otot terasa lemah, kejang, dan kram
Mengutip Mayo Clinic, minum air terlalu banyak dapat menyebabkan kelemahan otot, kejang, dan kram.
Gejala itu timbul ketika natrium dalam darah menjadi encer.
Jika bagian tubuh terasa gemetar tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu karena terlalu banyak minum sehingga kekurangan elektrolit vital.
8. Merasa lelah sepanjang hari
Baca Juga: Erick Thohir; Pemberian Vaksin Covid-19 Ada yang Gratis dan Berbayar
Menurut Mayo Clinic, minum terlalu banyak air bisa menyebabkan hilangnya energi, rasa kantuk, dan rasa lelah yang konstan akibat ketidakseimbangan elektrolit tubuh.
9. Kebingungan
Salah satu tanda keracunan air atau overhidrasi adalah perasaan kebingungan atau disorientasi.
Ini terkait erat dengan turunnya elektrolit seperti natrium di dalam tubuh.
Jika asupan air tubuh terus berlebihan, gejala mungkin berlanjut hingga menimbulkan kejang.
Nah, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, minum yang cukup itu bukan berarti harus minu yang banyak.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona