Find Us On Social Media :

Cerita Pilu Jannah dari Kulon Progo, Tetap Semangat Belajar Meski Tangan Layu Karena Tumor Otak

Tsumarotul Jannah, siswi asal Kulon Progo yang semangat belajar meski tangan layu karena menderita tumor otak.

Mereka tinggal dalam rumah kecil dari kayu di tebing sempit Perbukitan Menoreh, Pedukuhan Kalingiwo, Kulon Progo.

Rumah itu warnanya sudah pudar. Ada jurang yang dalam di samping rumah. Ruang depan ukuran 3,5x3,5 meter.

Lantainya tanah. Nyaris tak ada perabot di ruang depan itu, kecuali televisi tabung tersambung antena. Sebagian lantai ditutup dengan karpet karet.

Mereka tinggal di situ setelah relokasi karena longsor di tahun 2008 lalu.

Baca Juga: BSU 600 Ribu Untuk Bantu Rakyat Terdampak Pandemi Covid-19 Sudah Cair, yang Nyinyir Segera Urus Persyaratannya

Keluarga Abdurrahman merupakan penerima bantuan sosial tunai semasa Covid-19. Sedangkan bantuan pemerintah masih dalam berbagai upaya dan proses.

Jannah anak keempat dari lima bersaudara. Saudara Janah yang kedua dan ketiga masih sekolah, juga adik bungsunya.

Sehari-hari Janah lebih banyak di rumah. Keterbatasan dirinya membuat aktivitas terbatas. Abdurrahman menceritakan, derita Janah dirasakan di awal 2017. Dimana ia sudah mulai merasa lemah.

Baca Juga: Masa Pandemi, Lebih Aman Masakan Rumahan, Saatnya Mengajarkan Si Kecil Memasak