Find Us On Social Media :

Menteri Pertanian Tetapkan Ganja Sebagai Tanaman Obat Lalu Dibatalkan, Di Luar Negeri Minyak Ganja Terbukti Ampuh Matikan Sel Kanker

Minyak ganja sebagai tanaman obat sedang dikembangkan di Eropa. Ampuh sebagai pembunuh sel kanker.

Mitokondira merupakan bagian dari sel yang berfungsi untuk menghasilkan energi (ATP) bagi metabolisme sel.

Saat terjadi akumulasi ceramida, maka sfingolipid rheostat pun ikut meningkat, yang menyebabkan peningkatan permeabilitas membran mitokondria sehingga sitokrom C dapat keluar dari mitokondria.

Sitokrom C merupakan suatu protein penting bagi sintesis energi. Keluarnya sitokrom C dari dalam mitokondria inilah yang membuat mitokondria tidak dapat menghasilkan energi yang diperlukan oleh sel untuk hidup.

Oleh karena itu, kematian sel kanker ini bukan diakibatkan oleh zat kimia sitotoksik, akan tetapi akibat adanya perubahan yang sangat kecil di dalam mitokondria (penghasil energi pada setiap sel).

Selain itu, ceramida juga menyebabkan stress genotoksik di dalam inti sel-sel kanker (nukleus) sehingga menghasilkan protein p53, yang berfungsi untuk mengganggu metabolisme kalsium di dalam mitokondria.

Ceramida juga mengganggu proses lisosom di dalam sel. Lisosom merupakan suatu sistem pencernaan sel-sel yang berfungsi untuk menutrisi sel sehingga sel dapat menjalankan fungsinya.

Baca Juga: Waspadai Kencing Berbusa, Bisa Jadi Gejala Awal Gagal Ginjal

Baca Juga: Fakta Kaitan Stres dan Kanker, Ternyata Memang Tak Main-main

Ceramida dan berbagai sfingolipid lainnya di dalam ganja sebagai tanaman obat yang secara aktif menghambat berbagai cara sel kanker untuk hidup.