3. Cobalah menuliskan perasaan
Tidak semua orang bisa dengan mudah mengutarakan isi hati dan perasaannya. Bahkan kepada orang-orang terdekatnya. Kalau kita salah satunya tidak perlu merasa terjebak dengan kondisi ini. Kita bisa meluapkan semua emosi tersebut ke dalam tulisan.
Misalnya, tuliskan segala kesedihan, khawatir, atau kemarahan. Dengan begitu kita sudah berusaha untuk mencoba memahami emosi diri sendiri. Juga menerima semuanya. Tidak mengabaikannya begitu saja.
Ingat, pada akhirnya kebahagiaan diri sendiri adalah hal paling penting. Tidak ada orang yang bisa selalu merasa bahagia setiap saat. Kalau pura-pura bahagia malah bisa terjebak toxic positivity.
Baca Juga: 4 Tanda Diluar Dugaan Bahwa Sebenarnya Sistem Imunitas Tubuh Menurun
Baca Juga: Cegah Komplikasi Diabetes Sebelum Terlambat, Lakukan Cek Mikroalbuminuria
Di momen-momen penuh tantangan inilah waktunya kita untuk menerima dan merasakan segala emosi yang terjadi. Dengan begitu kita bisa lebih memahami diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. (*)
#berantasstunting #hadapicorona