GridHEALTH.id - Banyak orang ingin menunjukkan pada dunia luar bahwa dirinya memang merasa bahagia dan selalu melihat apapun dengan sudut pandang positif.
Memang sih, terlihat bijak dan keren, tetapi saat hal buruk terjadi dan kita tidak bisa mengesampingkan berbagai perasaan negatif yang terjadi, apa iya kita juga harus senantiasa berpikir positif dan menampakkan muka bahagia? Bila iya, jangan-jangan kita sudah terjebak dengan apa yang disebut toxic positivity.
Menurut Konstantin Lukin Ph.D, melalui tulisannya “Toxic Positivity: Don’t Always Look on the Bright Side”, istilah toxic positivity ini sebenarnya mengacu pada konsep bahwa kita harus tetap positif, dan hanya dengan berfokus pada hal-hal positif adalah cara terbaik untuk menjalani hidup dan mengabaikan hal-hal negatif.
Sekilas, terlihat ideal sekali bukan bila kita selalu melihat setiap hal dengan cara positif. Namun, secara mengejutkan, hasil akhirnya malah memperkuat kondisi sebaliknya.
Baca Juga: Studi : Orang yang Mandi Lama Ternyata Cenderung Tak Bahagia
Baca Juga: Beri Pesan Lewat Video, Pengusaha Erwin Aksa Positif Virus Corona
Ternyata, kita bahkan dianjurkan untuk tidak selalu tetap positif dan tidak menolak apa pun yang dapat memicu emosi negatif. Jangan takut untuk menerima diri kita sebagai “orang negatif” dan menerima segala emosi yang kita miliki karena ini justru bisa menyehatkan mental kita.