Find Us On Social Media :

Sate Kambing Bukan Penyebab Darah Tinggi, 5 Makanan Ini Biang Keladinya, Salah Satunya Acar

Bukan sate kambing yang menjadi biang keladi darah tinggi, tapi acar.

GridHEALTH.id - Darah tinggi alias hipertensi adalah penyakit yang termasuk dalam kategori the silent killer.

Karenanya darah tinggi sangat berbahaya bagi keselamatan manusia.

Jadi baiknya sebisa mungkin hindari menjadi penyintas darah tinggi.

Baca Juga: 8 Pernyataan Kontroversial Pejabat Indonesia Tentang Covid-19, Mulai Jokowi Hingga Para Menterinya

Sebab jika sudah sekali mengalami darah tinggi, maka kondisi itu tida bisa disembuhan.

Untuk menggindari darah tinggi dan mengontrol tensi darah supaya tidak tinggi, makanan adalah satu hal yang harus diperhatikan.

Nah, selama ini kita tahunya jika sate kambing adalah biang keladi penyebab darah tinggi dan membuat tensi darah tak terkendali menjadi tinggi.

Padahal itu tidak tepat. Tidak ada hubungannya antara sate kambing dan darah tinggi.

Baca Juga: Banyak Cerita Kandidat Vaksin Gagal, Ahli Virus UGM ; 'Vaksin Covid-19 Bukan Satu-satunya Cara Menghentikan Pandemi'

Hal itu pun ditegaskan oleh dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK, melansir nakita.id (3 September 2020), mengatakan "datangnya penyakit darah tinggi saat mengonsumsi daging kambing hanyalah mitos."

Dokter Johanes mengatakan, makan sate kambing cukup sehat.

Selama dagingnya saja yang dikonsumsi, tidak dibarengi jeroan, babat, otak, dan usus.

Malah menurutnya, teman makan sate kambing lah yang menjadi biang keladi darah tinggi. 

Seperti, minuman teh manis kemasan, gorengan, minyak, juga acar.

Baca Juga: Tak Perlu Cat Rambut, 4 Bahan Alami Ini Ampuh Hilangkan Uban dalam Sekejap dan Kembalikan Warna Rambut

Ingat, makanan asin dan bergula, serta makanan tinggi lemak jenuh, dapat meningkatkan tekanan darah.

Jadi yang menjadi biang keladi darah tinggi itu bukan sate kambing dan kambing, tapi lima makanan berikut ini.

Ada satu makanan yang justru sering dianggap sehat, padahal biang keladi terjadinya darah tinggi.

Apa itu? Berikut ulasannya;

Baca Juga: Keranjingan Sepeda Senilai Rp 60 Juta, Luna Maya Alami Patah Tulang Metatarsal

Produk makanan olahan 

Makanan olahan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. fix penyebab utama darah tinggi.

Lemak trans adalah lemak buatan yang meningkatkan umur simpan sebuah produk makanan, dan stabilitas makanan kemasan.

Tapi ingat, lemak trans meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Ini sangat bisa meningkatkan risiko hipertensi.

Lemak trans sangat buruk bagi kesehatan dan dikaitkan dengan kesehatan jantung, termasuk peningkatan risiko: penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Baca Juga: Saat Pandemi, Warga Bantaran Sungai Cisadane Dipusingkan Dengan Menumpuknya Limbah Medis

Contoh makanan olahan yang masuk dalam ketogi ini, yang mengandung banyak lemak trans adalah pizza, sandwich, susu dan krim penuh lemak, mentega, daging merah, hingga kulit ayam.

Produk saus kemasan (saus tomat, saus cabai)

Penting diketahui, produk saus kemasan, baik itu saus tomat, saus cabai, hingga kecap, mengandung natrium tinggi.

Nah, kandungan natrium tinggi otomatis dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, apalagi jika sudah menjadi peyintas tekanan darah tinggi.

Asal tahu saja, satu porsi (135 g) saus marinara mengandung 566 mg sodium. Satu cangkir jus tomat mengandung 615 mg.

Tapi jika kita menggunakan tomat segar, alias membuat saus sendiri, justru manfaatnya baik bagi kesehatan.

Sebab produk saus tomat buatan sendiri bisa kaya antioksidan yang disebut likopen.

Sayuran segar memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung.

Baca Juga: Anies Baswedan Larang Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah, Satgas Tak Setuju: 'Kalau Semua Dimasukkan, Penuh Rumah Sakitnya'

Sup kalengan

Seperti halnya saus kemasan, sup kemasan pun mengandung natrium tinggi.

Sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.

Tahukah, satu kaleng sup tomat mengandung 1.110 mg sodium, sedangkan sekaleng sup ayam dan sayur mengandung 2.140 mg.

Baca Juga: Bahaya Laten Doomscrolling Saat Pandemi Covid-19, Lebih Menderita dari yang Terinfeksi Virus Corona

Jadi sebaiknya membuat sup sendiri, yang justru baik bagi kesehatan.

Acar

Tidak banyak yang tahu makanan satu ini, acar, justru menjadi biang keladi darah tinggi.

Kita semua tahunya jika acar baik bagi kesehatan. Karena acar mengandung mentimun, bawang merah dan putih, juga cabai.

Padahal, acar dalam pembuatannya kaya garam.

Dengan banyaknya garam, acar bisa tahan lama disimpan. 

Tapi karena itu, semakin lama sayuran berada dalam pengalengan dan mengawetkan cairan, semakin banyak natrium yang mereka ambil.

Satu ketimun acar kecil mengandung 447 mg.

Baca Juga: Jika Mr P Loyo Hingga Libido Menurun, Cek Gula Darah, Bisa Jadi Diabetes

Gula

Tak hanya natrium saja yang punya andil darah tinggi, gula pun juga.

Gula dapat meningkatkan tekanan darah dengan beberapa cara.

Penelitian menunjukkan bahwa gula terutama minuman yang dimaniskan dengan gula berkontribusi pada penambahan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak.

Kelebihan berat badan dan obesitas mempengaruhi orang-orang terkena tekanan darah tinggi.

Gula tambahan mungkin juga memiliki efek langsung pada peningkatan tekanan darah, menurut ulasan 2014.

Satu studi pada wanita dengan tekanan darah tinggi melaporkan, penurunan gula sebanyak 2,3 sendok teh dapat menyebabkan penurunan sistolik 8,4 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik 3,7 mmHg.

AHA merekomendasikan batas gula tambahan harian berikut: 6 sendok teh, atau 25 gram, untuk wanita dan 9 sendok teh, atau 36 gram, untuk pria.(*)

Baca Juga: Diterpa Isu Perceraian, Istri Rizki DA Dikabarkan Hamil 4 Bulan, Padahal Butuh Dukungan Lebih dari Suami

#berantasstunting

#HadapiCorona