Find Us On Social Media :

Tanda-tanda Awal Tubuh Terinfeksi Virus Corona, Fokus Gejala Ringan yang Biasanya Disepelekan

Kunci selamat dari Covid-19, salah satunya adalah menyadari tanda-tanda ringan yang ditunjukan tubuh dan tahu cara apa yang harus dilakukan setelah mengetahuinya.

GridHEALTH.id - Tubuh manusia sudah dibuat sebegitu canggihnya oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Saking cangih dan supernya tubuh manusia di ciptakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, tidak ada satu pun teknologi buatan manusia yang bisa menyamainya.

Salah satu bukti kecanggihan tubuh manusia ciptaan Allah subhanahu wa ta'ala adalah bisa melindungi diri dan infeksi.

Baca Juga: Mutasi Virus Covid-19 Baru Terdeteksi, China Sudah Pamerkan Vaksinnya

Juga memperlihatkan dan menginformasikan kepada kita jika ada infeksi yang berhasil masuk ke dalam tubuh.

Nah, saat itulah muncul tanda-tanda tubuh yang khas maupun yang tidak.

Tanda-tanda tubuh terinfeksi diawali dengan tanda-tanda ringan, lalu sedang, dan selanjutnya berat.

Tanda-tanda ringan adalah kunci sukses dan utama kita bisa lolos dari infeksi yang menyerang.

Karena itulah, terlebih dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kita semua mustinya lebih waspada dan peka teradap tanda-tanda tubuh.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Hampir Sentuh 200 Ribu Kasus, Penyumbang Terbesar Kembali ke DKI Jakarta

Penting diketahui, gejala umum infeksi Covid-19 antara lain adalah gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas.

Sementara, masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari.

Akan tetapi, gejala dan masa inkubasi pada setiap orang bisa jadi berbeda.

Setidaknya, ada tiga klasifikasi gejala Covid-19, yaitu:

Baca Juga: Alasan Banyak Artis Gunakan Napza Sabu-sabu, Termasuk Diakui Reza

- Gejala ringan

- Gejala sedang

- Gejala berat.

Masing-masing gejala memiliki manajemen penanganan yang berbeda.

Baca Juga: 181 Nakes di Indonesia Berguguran Akibat Covid-19, Rupanya Ada Risiko Burnout

Dengan perkembangan virus corona yang masih menyebar dan penularannya kian meluas, penting memahami seperti apa gejala ringan, sedang, dan berat pada mereka yang terinfeksi virus corona.

Kali ini kita fokuskan untuk mengetahui dan memahami gejala ringan yang diinformasikan tubuh dengan cara keluarnya tanda-tanda tubuh tertentu. Seperti apa?

Berikut ini penjelasanya, termasuk apa yang harus dilakukan saat mengalami hal tersebut.

Gejala ringan

Baca Juga: Jawa Tengah dan Jawa Timur Sumbang Angka Kematian Tertinggi, Pemerintah Daerah Didesak Perbanyak Tes Covid-19.

Mengutip Tanya Jawab Seputar Virus Corona yang disusun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, USAID, dan Germas, Mei 2020, gejala ringan di antaranya:

- Demam ≥38 derajat celsius

- Batuk Nyeri tenggorokan

- Hidung tersumbat

Baca Juga: Klaster Keluarga Jadi Ancaman Baru Covid-19, Begini Cara Mencegahnya

- Malaise

Pasien dengan gejala ringan juga seringkali menderita gejala flu dan merasa mudah lelah serta sakit kepala.

Ciri khas dari gejala infeksi ringan adalah tidak adanya sesak napas atau gangguan pernapasan berat.

Gejala-gejala ini pun biasanya mereda dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menunjukkan gejala ringan, berikut adalah langkah penanganannya:

- Dilakukan isolasi sesuai dengan kriteria

Baca Juga: Klaster Keluarga Covid-19 di Indonesia Semakin Menggeliat, Jokowi; Kita Harus Hati-hati, Mulai Was-was?

- Pada kasus gejala ringan, tidak perlu dilakukan follow up pemeriksaan RT-PCR

- Pemantauan dilakukan berkala selama belum dinyatakan selesai isolasi

Baca Juga: 10 Tanda Tubuh yang Mengindikasikan Kita Memiliki Penyakit Berat

- Petugas kesehatan memberikan komunikasi risiko pada kasus termasuk kontak eratnya berupa informasi mengenai Covid-19, pencegahan penularan, tata laksana lanjut jika terjadi perburukan, dan lainnya

- Penyelidikan epidemiologi pada kasus konfirmasi juga termasuk dalam mengidentifikasi kontak erat

- Pasien gejala ringan dinyatakan selesai isolasi harus dihitung 10 hari sejak tanggal onset dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan

Baca Juga: Penyebab Angka Kematian Tenaga Medis di Indonesia Tinggi, Apa Iya Karena Masalah Masker dan Jaga Jarak Seperti Kata Kemenkes?

Mayoritas pasien dengan gejala ringan tidak memerlukan rawat inap kecuali ada kekhawatiran tentang kemungkinan terjadi perburukan yang cepat dan sesuai pertimbangan medis.

Pasien dengan gejala ringan dapat dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 atau rumah sakit lain yang memiliki fasilitas sesuai standar pelayanan yang telah ditentukan.

Baca Juga: Jokowi Kembali Tegur Kemenkes, Presiden Kesal dengan Ketimpangan Tes Covid-19 Antar Provinsi

Selain itu, juga dapat dirawat di Rumah Sakit Lapangan/Rumah Sakit Darurat terutama bagi pasien yang dapat mandiri/self handling selama dirawat.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seperti Ini Gejala Ringan, Sedang, dan Berat pada Pasien Covid-19"