Find Us On Social Media :

Gaya Kang Emil Semangati Tenaga Kesehatan di Zona Merah Jabar, dan Sikapi PSBB Ketat DKI Jaarta

Ridwan Kamil

GridHEALTH.id - Jabar kini memerah, itu harus diakui.

Sebab kota Bandung, dan Depok, kini menjadi zona merah.

Seperti kita tahu, kota Bandung dan Depok, adalah dua kota besar di Jabar yang penduduknya super padat.

Baca Juga: China Tegas Tidaak Akan Lakukan Vaksin Covid-19 Masal Pada Rakyatnya, Walau Sudah Memilikinya

Karenanya saat ini tenaga kesehatan di Jabar kembali berjibaku 24 jam merawat pasien-pasien Covid-19, agak bisa kembali sehat.

Padaha risikonya mereka, tenaga medis, menjadi manusia paling rentan terpapar virus corona.

Jadi tidak heran kan, jika saat ini tenaga medis yang wafat saat bertugas jumlahnya banyak sekali.

Baca Juga: Kena Covid-19 Bareng Sekda DKI, Wali Kota Jakarta Barat Masih Terus Jalani Isolasi Tapi Kantor Tetap Buka

Karena itu pula sudah seharusnya kita memberikan apresiasi kepada tenaga medis.

Gubernur Jabar, Ridwa Kamil, sudah memberikan contoh kepada warganya, untuk memberikan dukungan kepada tenaga medis.

Dengan gaya uniknya yang selalu dipostingnya di Instagram, baru-baru ini Kang Emil memberikan apresiasi dukungan kepada tenaga medis di Bandung dan Depok.

Mau tahu seperti apa gayanya saat memberikan dukungan tersebut?

Baca Juga: Minyak Esensial Alami Untuk Aromaterapi, Memperbaiki Kualitas Tidur Hingga Membunuh Kuman

Ridwan Kamil mengacungkan jarinya dengan membentuk tanda love ala drama Korea.

Apa yang dilakukanya itu, seperti viasa dia unggah di akun Instagram miliknya.

Melansir informasi dari Instagramnya pada Rabu (16/9/2020), foto tersebut bertuliskan pada caption;

"MENYEMANGATI TENAGA KESEHATAN dan inspeksi rumah sakit di Depok dan Bandung," ujarnya.

Baca Juga: Hari Ketiga PSBB Ketat, Kasus Covid-19 Pecah Rekor Lagi Hampir 4 Ribu, Pakar Epidemiologi: 'Belum Jelas Kapan Puncak Pandemi Corona'

Selain memberikan dukungan, Kang Emil mengaku tengah mempersiapkan rencana untuk mendukung adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Dalam rangka persiapan mendukung PSBB ketat DKI yang harus sama-sama kita sukseskan," ujarnya.

Baca Juga: Studi di UI : Lonjakan Kasus Virus Corona Baru Bisa Berkurang Drastis Bila Separuh Warga Jakarta Diam di Rumah

Ya, kini DKI jakarta harus menerapkan PSBB kembali akibat penularan covid-19 yang kian memburuk.

Meskipun demikian, orang nomor satu di Jawa Barat itu mengaku PSBB sementara waktu hanya akan diberlakukan untuk wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Depok Alami Lonjakan Kasus Corona 5 Kali Lipat, Satgas Covid-19: Pengetatan PSBB Berlaku Juga untuk Seluruh Daerah di Indonesia

Sementara di Jawa Barat tidak memberlakukan PSBB, namun PSBM.

"khususnya wilayah Bodebek melalui PSBM (mikro). Skenario A, B dan C disiapkan jika kapasitas rumah sakit mulai penuh," ujarnya.

"Tingkat kematian Jabar rendah di 2,1%. Namun tingkat kesembuhan masih belum memuaskan di 53%," pungkasnya.(*)

Baca Juga: Jangan Hindari Kuning Telur, Diperlukan Untuk Kesehatan Jantung, Otak, dan Mata

#berantasstunting

#HadapiCorona