Find Us On Social Media :

Ungkap Fakta Kerokan yang Dipercaya Ampuh Atasi Masuk Angin, Benarkah?

Ilustrasi kerokan

Orang sehat pun apabila dikerok, akan meninggalkan jejak merah yang sama.

Rasa tidak enak badan atau pegal otot yang hilang setelah kerokan bisa dibilang hanya kamuflase.

Pasalnya, kerokan akan menciptakan rasa sakit baru yang dapat menimbulkan rasa seolah-olah rasa sakit pertama berkurang atau "terlupakan".

Dalam buku Kontroversi 101 Mitos Kesehatan (2012) karya dr. Florentina R. Wahjuni, juga dijelaskan bahwa kerokan tidak membantu menyembuhkan masuk angin.

Baca Juga: 10 Komorbid yang Memperparah Infeksi Covid-19, Bisa Berujung Kematian

Bekas merah yang dihasilkan setelah kerokan bukanlah pertanda bahwa anginnya sudah keluar.

Hal itu melainkan adalah dampak dari pecahnya pembuluh kapiler tepi yang berada di kulit.

Meskipun beberapa laporan menunjukkan adanya efek samping kerokan dalam praktek klinis dan eksperimental, namun mekanismenya masih belum jelas.

Baca Juga: Vaksinasi Akan Dilakukan Awal November 2020, Inilah 160 Juta Penduduk Indonesia yang dapat Suntikan Vaksin Covid-19