GridHEALTH.id - Penelitian telah menunjukkan bahwa orang mungkin tertular selama sekitar dua hari sebelum mengembangkan gejala Covid-19, yang meliputi hilangnya kemampuan indra pengecap (merasa ) dan bau (anosmia), demam, kesulitan bernapas, batuk, dan kelelahan.
Faktanya, tepat sebelum timbul gejala adalah saat orang kemungkinan besar paling menular, kata Dr. Werner Bischoff, spesialis penyakit menular di Wake Forest University, North Carolina di Amerika Serikat.
Profesor Yeşim Taşova dari Dewan Penasihat Ilmiah Coronavirus Kementerian Kesehatan Turki dan Kepala Departemen Penyakit Menular di Rumah Sakit Balcalı Universitas Çukurova (CU) di provinsi Adana selatan juga sebelumnya mengatakan 48 jam pertama penyakit sangat kritis ketika datang ke penularan.
Seperti yang ditunjukkan oleh para super spreader, orang yang tidak pernah mengalami gejala dapat menyebarkan infeksi juga.
Ini menjadi masalah karena banyak orang tidak akan pernah mencari tes kecuali mereka mengalami gejala atau tahu bahwa mereka telah terpapar.
Pasien juga ditemukan membawa viral load yang lebih tinggi dalam minggu pertama timbulnya gejala, yang berarti mereka sangat mungkin menularkan virus ke orang lain jika tidak memakai masker di tempat umum.
Baca Juga: Alat Tes Covid-19 Tak Akurat, Inggris Minta China Kembalikan Uangnya
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Baking Soda Bisa Sembuhkan Asam Urat
Tetapi ada bagian yang lebih rumit dari pertanyaan ini: Bagaimana jika seseorang tahu mereka terpapar tetapi hasil tes virusnya negatif - apakah masih dapat menular? Jawabannya, mungkin saja.
Tes negatif dalam waktu kurang dari tujuh hari setelah terpapar "adalah indikator yang sangat, sangat buruk tentang apakah Anda memiliki virus," kata Dr. Alan Wells dari University of Pittsburgh Medical Center di Amerika Serikat.
Beberapa tes kurang akurat dibandingkan yang lain, dan kita harus memperhitungkan masa inkubasi, katanya.
Tes negatif antara tujuh dan 10 hari paparan adalah indikator yang lebih baik, kata Wells, tetapi bahkan beberapa orang mungkin tidak dites positif sampai lama kemudian
Wells menganjurkan, jika kita bekerja di lingkungan dengan viral load tinggi atau eksposur yang kredibel, seperti di pasar, kerumunan, atau lingkungan yang padat penduduk, masker harus dipakai setiap saat.
Jika merasakan ada yang salah dengan tubuh (“Dengarkan tubuh Anda”, kata Wells), segera ke pusat kesehatan setempat untuk melakukan tes.
Baca Juga: Gemar Minum Kopi Benarkah Membahayakan Ginjal, Ini Faktanya
Baca Juga: Gelombang Baru Virus Corona Muncul, Pakar Sebut Physical Distancing Perlu Dilakukan Hingga 2022
Para ahli telah menyarankan tujuh hingga 21 hari karantina mandiri atau isolasi bagi orang-orang yang telah melakukan kontak dengan kasus positif yang dikonfirmasi. (*)
#berantasstunting #hadapicorona