Find Us On Social Media :

Sarapan Raja dari Jam Makan, Kunci Stamina dan Produktivitas juga Hindari Penyakit Kronik

Jangan lewatkan sarapan, atau menyesal dikemudian hari.

Mereka yang rutin sarapan dengan mengonsumsi makanan sehat pun dikatakan memiliki kadar gula darah yang lebih stabil, sehingga dapat terhindar dari diabetes tipe 2.

Agar gula darah tubuh tetap stabil, penderita diabetes disarankan untuk sarapan dengan makanan yang kaya akan kandungan serat, protein, dan lemak sehat.

Obesitas dan kegemukan

Baca Juga: Usai Libur Panjang Cuti Bersama, Pemerintah; 61.215 Orang Masih Berstatus Suspek

Bila kamu berniat untuk menurunkan berat badan, caranya bukan dengan melewatkan sarapan yah. Melewatkan sarapan justru bisa meningkatkan risiko terkena obesitas.

Tidak sarapan di pagi hari dapat membuatmu justru makan lebih banyak pada waktu makan siang.

Baca Juga: Sangat Dibutuhkan saat Pandemi Covid-19, Benarkah Suntik Vitamin C Dosis Tinggi Dapat Bunuh Virus Corona?

Tidak sarapan juga membuatmu tergoda untuk makan camilan tinggi lemak dan gula sebagai pengganjal perut.

Hal-hal tersebut menyebabkan kamu jadi lebih sulit untuk menurunkan berat badan.

Selain rutin sarapan, biasakan diri untuk makan sesuai jadwal. Tapi ingat, untuk menjaga berat badan, dianjurkan makan dengan porsi kecil namun sering.

Penyumbatan pembuluh arteri (arterosklerosis)

Baca Juga: Kasus Covid-19 Menurun hingga di Bawah 3 Ribu, Epidemiolog: Ada Kemungkinan DKI Jakarta Sudah Lewati Puncak Corona, Benarkah?

Orang yang melewatkan waktu makan di pagi hari berpotensi dua kali lipat untuk mengembangkan arteri yang mengeras sehingga menyebabkan penyakit jantung yang mematikan. Hal ini disimpulkan oleh para periset di Mount Sinai Heart yang dimuat di Journal of American College of Cardiology.

Baca Juga: Cemburu Boleh, Tapi Jangan Berlebihan Karena Ini Dia Dampaknya