Find Us On Social Media :

Sarapan Raja dari Jam Makan, Kunci Stamina dan Produktivitas juga Hindari Penyakit Kronik

Jangan lewatkan sarapan, atau menyesal dikemudian hari.

Nah, mengenai hal tersebut bisa klik GridHEALTH.id dengan judul; '8 Alasan yang Akan Membuat Kita Menyesal Jika Melewatkan Sarapan', atau klik di SINI.

Sedangkan sarapan menghindari penyakit kronik, khususnya penyakit kronis adalah sebagai berikut;

Tekanan darah tinggi dan stroke

Melansir WebMD, mereka yang melewatkan sarapan berisiko terkena tekanan darah tinggi dan kenaikan kadar kolesterol.

Baca Juga: Ketua Umum PMI Jusuf Kalla: 'Dengan Vaksin Siap Beredarpun, Indonesia Baru Selesai Pandemi Covid-19 Pada 2022'

Tak hanya itu, sebuah penelitian bahkan mengungkapkan bahwa rutin sarapan bisa mencegah penyakit stroke, terutama yang disebabkan oleh perdarahan pada otak.

Diabetes tipe 2

Melansir bbc.com, risiko melewatkan sarapan berkaitan dengan adanya 27 persen kenaikan penyakit jantung, 21 persen terkena diabetes tipe dua untuk laki-laki, dan 20 persen risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe dua untuk perempuan.

Baca Juga: Mantan Menkes Siti Fadilah Bebas dari Penjara, Sang Pengacara Ungkap Keinginannya Pada Pemerintah Soal Covid-19Bahkan The Journal of Nutrition dari American Society for Nutrition pun membeberkan bukti yang serupa.

Berdasarkan studi tersebut, diketahui bahwa menghindari makan pagi empat hingga lima hari seminggu bahkan dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 55 persen.

Baca Juga: Saat Pandemi Anies Baswedan Tetapkan UMP DKI Jakarta Naik Jadi Rp 4,4 Juta, Namun Ada Syaratnya

Apalagi pasien diabetes tipe 2, tidak dianjurkan untuk melewatkan sarapan.

Karena dapat mengacaukan kadar gula darahnya sepanjang hari.

Sebuah penelitian mengungkapkan, bila pasien diabetes melewatkan sarapan, kadar gula darah saat makan siang bisa naik hingga 37 persen dibandingkan jika dia rutin makan di pagi hari.

Baca Juga: Deteksi Covid-19 dengan Artificial Intelligence, Simak Cara Kerjanya yang Menakjubkan