Find Us On Social Media :

Obat Alami Diabetes Banyak di Sekitar Kita, Karena Ketidak Tahuan Dipandang Sebelah Mata

Obat diabetes ada di sekitar kita.

Obat alami tersebut adalah pohon kersen yang tumbuh liar.

Pohon kersen yang memiliki nama latin muntingia calabura L, memiliki beragam sebutan berbeda di tiap-tiap daerah, seperti ceri di Sunda, keres, dan talok di Jawa.

Di Madura dikenal dengan sebutan baleci atau beleci.

Baca Juga: Di Tengah Kontroversi Perlu Tidaknya, Lockdown Ternyata Masih Jadi Pilihan, Buktinya Inggris Akan Terapkan Selama Satu Bulan

Kersen, buahnya memiliki banyak kandungan gizi. Lengkapnya klik di SINI.

Setiap 100 gr buah kersen terkandung:

Air sebanyak 77,8 g, serat: 4,6 g, vitamin C (antioksidan): 80.5 mg, lemak: 1,56 g

Tak hanya itu, kandungan lain seperti zat besi: 1,18 mg, karotin: 0,019 mg, protein: 0,324 g, fosfor: 84 mg, niacin: 0,554 mg, kalsium: 124,6 mg, vitamin B1(Tiamin): 0,065 mg, dan riboflavin: 0,037 mg juga terkandung dalam buah kersen.

Baca Juga: Dirjen WHO Tedros Jalani Karantina usai Bertemu Orang Positif Covid-19

Daun kersen pun demikian, mengandung cukup banyak vitamin dan nutrisi.

Mengutip dari buku berjudul Apotik Herbal di Sekitar Anda: Buku yang Memuat Jenis-Jenis Daun Herbal, karya Obi Andareto, daun kersen mengandung saponin dan flavonoid.

Baca Juga: Ketua Umum PMI Jusuf Kalla: 'Dengan Vaksin Siap Beredarpun, Indonesia Baru Selesai Pandemi Covid-19 Pada 2022'

Senyawa aktif daun kersen tersebut berperan untuk meningkatkan produksi insulin dalam tubuh.

Hal ini yang membuat daun kersen kerap dijadikan obat diabetes melitus.

Cara mengolah daun kersen untuk obat diabetes;

Baca Juga: Mantan Menkes Siti Fadilah Bebas dari Penjara, Sang Pengacara Ungkap Keinginannya Pada Pemerintah Soal Covid-19