GridHEALTH.id - Diabetes melitus adalah sebuah penyakit kronis.
Seseorang yang menderita diabetes, artinya tubuhnya tidak bisa memproduksi insulin secara alami dengan baik, atautidak dapat menggunakan jumlah normal insulin dengan benar.
Padahal insulin adalah hormon yang mengatur jumlah gula dalam darah di dalam tubuh.
Jika kadar gula dalam darah tidak bisa dikontrol dengan baik, akibatnya gula darah menjadi over alias tinggi.
Kondisi ini dapat menyebabkan masalah di banyak organ tubuh.
Karenanya mengapa diabetes disebut juga sebagai ibu dari banyak penyakit.
Melansir Mayo Clinic, diabetes berpotensi menimbulkan komplikasi terhadap organ-organ penting tubuh.Adapun tiga komplikasi diabetes yang paling banyak terjadi dan sering membuat pasien meninggal dunia diantaranya penyakit jantung, stroke, penyakit liver, dan gagal ginjal.
Jika penderita diabetes telah memasuki fase komplikasi tentunya bisa berakibat fatal hingga berujung kematian.
Karennya mengapa penderita diabetes harus jaga diri jangan sampai kadar gula dalam darahnya lompat dan menimbulkan komplikasi. Mengenai hal ini klik GridHEALTH.id dengan judul; Jangan Sampai Terkena Diabetes, Lakukan 4 Perubahan Gaya Hidup Sehat Ini. Bisa juga klik di SINI.
Mengenai kadar gula darah, mengutip dari buku berjudul Care Your Self: Diabetes Melitus, seseorang dikatakan menderita penyakit diabetes melitus bila kadar gula dalam darah lebih besar dari 200mg/dl.
Baca Juga: Sarapan Raja dari Jam Makan, Kunci Stamina dan Produktivitas juga Hindari Penyakit Kronik
Nah, supaya kadar gula dalam darah penderita diabetes terus terkontrol baik, olahraga secara rutin.
Mengonsumsi makanan yang tidak memicu naiknya gula darah. Jangan lupa rutin konsumsi obat sesai dosis dari dokter.
Jika ingin mengatasi diabetes dengan produk non farmasi,, bisa juga dengan obat alami yang dibuat sendiri.
Baca Juga: Lagi, Ibu Hamil Ditolak Melahirkan di 4 RS usai Mendadak Dinyatakan Positif Covid-19
Salah satu bahan obat alami diabetes mudah ditemukan. Sebab ada di sekitar kita.
Namun sayangnya selalu dipandang sebelah mata karena ketidak tahuan khasiatnya.
Jadinya selalu disia-siakan.
Baca Juga: Jalani Perawatan di Ruang Isolasi, Wanita Ini Diperkosa Pegawai Rumah Sakit
Obat alami tersebut adalah pohon kersen yang tumbuh liar.
Pohon kersen yang memiliki nama latin muntingia calabura L, memiliki beragam sebutan berbeda di tiap-tiap daerah, seperti ceri di Sunda, keres, dan talok di Jawa.
Di Madura dikenal dengan sebutan baleci atau beleci.
Kersen, buahnya memiliki banyak kandungan gizi. Lengkapnya klik di SINI.
Setiap 100 gr buah kersen terkandung:
Air sebanyak 77,8 g, serat: 4,6 g, vitamin C (antioksidan): 80.5 mg, lemak: 1,56 g
Tak hanya itu, kandungan lain seperti zat besi: 1,18 mg, karotin: 0,019 mg, protein: 0,324 g, fosfor: 84 mg, niacin: 0,554 mg, kalsium: 124,6 mg, vitamin B1(Tiamin): 0,065 mg, dan riboflavin: 0,037 mg juga terkandung dalam buah kersen.
Baca Juga: Dirjen WHO Tedros Jalani Karantina usai Bertemu Orang Positif Covid-19
Daun kersen pun demikian, mengandung cukup banyak vitamin dan nutrisi.
Mengutip dari buku berjudul Apotik Herbal di Sekitar Anda: Buku yang Memuat Jenis-Jenis Daun Herbal, karya Obi Andareto, daun kersen mengandung saponin dan flavonoid.
Senyawa aktif daun kersen tersebut berperan untuk meningkatkan produksi insulin dalam tubuh.
Hal ini yang membuat daun kersen kerap dijadikan obat diabetes melitus.
Cara mengolah daun kersen untuk obat diabetes;
- Daun kersen segar 100 gram
- Air 1 liter
Cuci bersih daun kersen segar.
Rebus daun kersen sampai menyisahkan air 500 ml. Dinginkan air rebusan daun kersen.
Baca Juga: Kebiasaan Menggantung Handuk Basah di Dalam Rumah Risikonya Infeksii Jamur di Paru-paru
Minum air rebusan daun kersen tersebut dua kali sehari, masing-masing satu gelas.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul: Daun kersen bermanfaat sebagai obat herbal diabetes melitus