Find Us On Social Media :

Gula Garam dan Lemak Bukan Untuk Dijauhi, Tapi Bijak Mengonsumsinya, Ini Alasannya

Inulah aneka makanan tinggi Gula Garam dan Lemak. #BijakGGL sekarang, atau menyesal kemudian.

* Anjuran konsumsi lemak /orang/hari adalah 20-25% dari total energi (702 kkal), atau setara dengan Lemak 5 sendok makan/orang /hari (67 gram/orang/hari).

Kenapa kita semua tanpa kecuali harus #BijakGGL? Melansir Yayasan Gastroenterologi Indonesia (YGI; 22 Mei 2020), berikut jawaban dan alasannya;

Bahaya Konsumsi Gula Berlebihan

Baca Juga: Pentingnya Mengelola Kadar Gula Darah di Dalam Tubuh, Salah Satunya Kurangi Asupan Gula

Ketika kita makan/minum yang manis, gula akan dilepaskan ke aliran darah. Pankreas kemudian melepaskan insulin, yaitu hormon yang membantu “membuka” sel-sel tubuh, sehingga memungkinkan gula digunakan oleh sel untuk energi.

Apabila gula yang kita konsumsi berlebihan, pankreas akan memproduksi lebih banyak insulin untuk membantu gula memasuki sel.

Nah, kenaikan gula mendadak akan memicu produksi insulin berlebih untuk menurunkan gula secara cepat.

Hal ini dapat memicu kita mudah merasa lapar dan lemas.

Baca Juga: Belum Lagi Dilantik Jadi Presiden, Joe Biden Beri Kabar Baik, Vaksin Buatan Pfizer Efektif Cegah Covid-19 Hingga 90 Persen

Ketika insulin sudah tidak memungkinkan untuk mengimbanginya, kelebihan gula akan menumpuk di aliran darah dan menyebabkan penyakit kencing manis (diabetes mellitus).

Ingat, sekali didiagnosis diabetes mellitus, maka penyakit tersebut tidak dapat sembuh.

Kita hanya bisa mengelola untuk mencegah terjadinya komplikasi ke organ lain seperti mata, ginjal, pembuluh darah, dan syaraf.

Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq Disambut Meriah hingga Macet Parah, Wagub DKI Khawatirkan Klaster Baru Covid-19