GridHEALTH.id - Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang minum minuman manis setiap hari memiliki risiko 25% terkena diabetes tipe 2.
Hubungan antara asupan gula dan diabetes kuat dan peneliti percaya bahwa gula meningkatkan risiko diabetes baik secara langsung maupun tidak langsung.
Itu karena dampak fruktosa pada hati, menyebabkan penyakit hati berlemak dan resistensi insulin lokal.
Semua ini memicu produksi insulin yang tidak normal di pankreas sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Secara tidak langsung, kelebihan asupan gula menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan lemak tubuh, yang bekerja sebagai faktor risiko tersendiri untuk mengembangkan diabetes.
Gula yang ditemukan secara alami dalam buah-buahan dan sayuran dicerna dan diserap lebih lambat dan cenderung tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Padahal, buah dan sayur juga mengandung gula.
Tetapi penelitian menunjukkan bahwa makan setidaknya satu porsi buah per hari menurunkan risiko diabetes hingga 7-13% dibandingkan dengan tidak makan buah.
Baca Juga: Diabetes Neuropati, Bisakah Disembuhkan? Ini Dia Cara Mengelolanya
Baca Juga: Kurma Sebagai Pengganti Gula Saat Membuat Kue Plus Resep Bola Kurma
Namun hati-hati dengan buah yang dibuat jus. Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara minum jus buah dengan risiko mengembangkan diabetes, karena kandungan gula yang tinggi dan serat yang rendah di dalamnya.