Find Us On Social Media :

Terungkap, Usia Perawatan Akibat Gagal Jantung di Indonesia Lebih Muda Dibanding Negara ASEAN Lainnya, Ini Penyebabnya

Tingkat mortalitas pada pasien dengan gagal jantung yang bergejala masih cukup tinggi, yakni mencapai 25% pada satu tahun dan 50% pada lima tahun pertama paska diagnosis.

Hipertensi dapat dikelola dengan baik agar mencapai tekanan darah yang sesuai target yaitu dengan mengatur pola hidup dengan membatasi konsumsi garam, dan perubahan pola makan.

Pasien juga diminta menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal, olahraga teratur, berhenti merokok, kepatuhan dalam menjalani pengobatan, dan pengukuran tekanan darah secara benar dan berkala.

Pasien jantung harus mengelola hipertensinya dengan baik agar tidak terjadi gagal jantung dan kematian.

Sesuai dengan konsensus penatalaksanaan hipertensi, dokter akan merekomendasikan pemakaian obat pengendali darah tinggi secara kombinasi sejak awal pengobatan untuk mencapai tekanan darah sesuai target.

Baca Juga: Hari Ginjal Sedunia, Tips dan Trik Menjaga Ginjal Tetap Sehat

Baca Juga: Khasiat Daun Koja, Atasi Anemia Hingga Penyubur Cepat Hamil

Baca Juga: Wow, Sering Berhubungan Intim Ternyata Bisa Keluarkan Batu Ginjal!

Beberapa jenis obat pengendali tekanan darah, yaitu golongan: Calcium Channel Blocker (CCB), Diuretik, Penyekat Beta (Beta Blocker), Penyekat Alpha (Alpha Blocker), Anti Converting Enzyme Inhibitor (ACE inhibitor), Angiotensinogen Receptor Blocker (ARB), Central Blocker, Aldosteron Antagonist dan lain-lain. (*)

#bijakGGL #berantasstunting #hadapicorona