Find Us On Social Media :

Studi: Pasien Sembuh Covid-19 Berisiko Hadapi Beragam Masalah Kehidupan

Pasien yang dinyatakan sembuh kesulitan menjalani hidup normal.

GridHEALTH.id - Sebuah studi terbaru menunjukkan pasien yang telah sembuh dari Covid-19 kesulitan untuk kembali menjalani kehidupn normal, baik dari segi kesehatan maupun keuangan bahkan setelah berbulan-bulan dinyatakan sembuh.

Hasil studi ini didapat setelah sekelompok peneliti dari University of Michigan Health System menganalisis 488 pasien Covid-19 yang dirawat dan telah keluar dari rumah sakit. Peneliti menyurvei pasien sembuh dua bulan setelah mereka keluar dari rumah sakit.

Hasilnya, peneliti mendapatkan sepertiga pasien dinyatakan masih mengalami masalah kesehatan seperti batuk, kondisi yang terus memburuk, dan terus kehilangan kemampuan merasa dan mencium.

Hampir separuh pasien menyatakan terpengaruh secara emosional karena Covid-19 yang pernah dideritanya. Sebagian kecil juga merasa mengalami masalah kejiwaan sehingga mencari bantuan perawatan kesehatan mental.

Sekitar 36% melaporkan memiliki masalah finansial ringan karena dirawat di rumah sakit. Sekitar 40% menyatakan kehilangan pekerjaan atau tidak kuat untuk bekerja kembali.

Lebih dari 25% dari pasien sembuh yang kembali bekerja juga mengalami pengurangan jam kerja dan perubahan tanggung jawab.

Baca Juga: Seorang Pakar Amerika Sebut Covid-19 Bukan Pandemi Tapi Sindemi, Apa Itu?

Baca Juga: Terungkap, Usia Perawatan Akibat Gagal Jantung di Indonesia Lebih Muda Dibanding Negara ASEAN Lainnya, Ini Penyebabnya

"Untuk sebagian besar pasien yang selamat, mereka mudah sakit yang berkelanjutan, termasuk ketidakmampuan untuk kembali ke aktivitas normal, gejala fisik dan emosional, dan kerugian finansial, sering terjadi.

Data ini mengkonfirmasi dampak Covid-19 melampaui rawat inap," tulis peneliti dalam studi mereka yang dipublikasikan di  Journal of  Internal Medicine.

 

Baca Juga: 4 Tanda Mengejutkan Dari Sistem Imunitas Tubuh yang Melemah

Baca Juga: 5 Resep Kondisioner Buatan Sendiri Untuk Rambut Sangat Kering

Dikutip dari CNN, studi ini memiliki batasan lantaran hanya menganalisis 488 dari 1.600 pasien yang terdaftar untuk penelitian ini. Sepertiga dari total pasien itu meninggal dunia. (*)

#bijakGGL #berantasstunting #hadapicorona