GridHEALTH.id - Tempe adalah makanan khas Indonesia yang banyak penggemarnya.
Selain rasanya enak, tempe mudah dibuat aneka makanan yang lezat.
Baca Juga: Dikabarkan Sudah Sembuh dari Covid-19, Kediaman Mamah Dedeh Langsung Disemprot Desinfektan
Kandungan gizi tempe pun sangat kaya. Salah satunya yang jarang diketahui, dikutip dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Aspects of Medicine, tubuh kita bisa menambah sejumlah kecil zat L-Carnitine dari asupan makanan sehari-hari.
Makanan yang dimaksud salah satunya adalah tempe.
Asal tahu saja, L-Carnitine memiliki peran yang sangat penting dalam preoses pembentukan energi dan pembuangan zat racun di dalam tubuh.
Baca Juga: Dibalik Heboh Video Syur Mirip Gisel, Tak Banyak yang Tahu Gisella Anastasia Dioperasi Karena Penyakit Paling Ditakuti PerempuanL- Carnitine dapat menghasilkan tenaga di dalam sel-sel tubuh dengan cara menghantarkan asam lemak ke dalam mitokondria, di mana asam lemak ini akan dioksidasi dan diubah menjadi energi. Artikel selengkapnya mengenai hal ini silahkan klik GridHEALTH.id, dengan judul; Manfaat L-Carnitine Dalam Tubuh, Kurangi Risiko Jantung Hingga Obati Impoten, Banyak Terdapat Pada Tempe, atau klik di SINI.
Selain itu tempe bisa menstabilkan gula darah. Ini tentu sesuatu yang berharga dan mukjijat bagi manusia modern yang suka mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula, juga kurang aktivitas.
Juga tempe bisa meningkatkan imunitas tubuh.
Baca Juga: Studi: Konsumsi Telur Setiap Hari Berisiko Munculkan Diabetes Tipe 2
Asal tahu saja, dalam 100 gram tempe ternyata terdapat 19 gram kandungan protein yang bisa dijadikan sebagai pengganti daging.Tapi hati-hati dalam membeli tempe. Seba tidak semua tempe yang dijual bagus kualitasnya.
Tempe busuk, justru bisa membuat kita sakit, dan keracunan.
Baca Juga: Ilmuwan Turki Buktikan Ribavirin Efektif Dalam Pengobatan Covid-19
Mengutip dari kompas.com, seorang koki dari Hotel Santika Cirebon Aguk Prasetiyo membagikan tips memilih tempe yang tepat.
1. Warna tempe kecoklatan
Perhatikan warna tempe dan jamurnya.
Anda pasti akrab dengan tempe yang memiliki warna kuning dan jamurnya berwarna putih.
Nah, pastikan anda memilih tempe dengan paduan warna demikian.
Pasalnya Chef Aguk menyebutkan bahwa tempe yang sudah berubah warna menjadi kecolatan artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
2. Mudah hancur
Ciri lain yang perlu anda hindari yaitu mudah hancur.
Baca Juga: 9 Gejala Mengindikasikan Seorang Pria Menderita Kanker Stadium Dini
Pilihlah tempe yang memiliki tekstur padat serta jamur yang layaknya kapas.
Coba tekan tempe secara perlahan, dan pastikan keras dan tidak mudah hancur.
Hindari tempe yang butirannya sudah mulai terlepas karena kualitasnnya sudah menurun.
Hindari juga tempe yang agak basah dan mudah patah karena akan cepat busuk.
3. Aroma jamur menyengat
Tempe sendiri memang terbentuk dari proses fermentasi sehingga timbulah jamur putih di sela-selanya.
Tetapi tempe yang bagus akan mengeluarkan aroma yang tidak menyegat atau sangit.
Baca Juga: Mamah Dedeh Dikabarkan Terkena Covid-19, Kondisi Terus Membaik
Ketika memilih tempe cobalah hirup aromanya, kalau sudah mulai menimbulkan aroma menyengat maka hindari karena artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
Setelah dibeli pun, pastikan tidak terus menerus disimpan di kulkas.
Perlu diketahui tempe hanya bertahan selama 3-5 hari.(*)
Baca Juga: Penelitian Membuktikan Anak dengan Diabetes Memiliki Gangguan Mood
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL