Find Us On Social Media :

#BijakGGL, Es Teh Manis Minuman Favorit Kala Udara Panas Menyengat, Tapi Tanpa Sadar Ini 5 Bahayanya

Bagi yang ingin menurunkan berat badan, lebih baik hindari konsumsi es teh manis karena segelasnya mengandung 250 kalori.

GridHEALTH.id - Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, minum es teh manis bisa dikata sudah menjadi sesuatu yang lumrah. Banyak orang menjadikan minuman ini sebagai teman makan siang, apalagi saat udara sedang panas-panasnya.

Es teh manis pun kini bisa dengan mudah ditemukan di mana saja. Warung pinggiran jalan hingga restoran mewah diketahui banyak yang telah menyediakan menu minuman ini.

Es teh manis membuat kita terhidrasi dengan baik, tubuh akan mendapatkan jumlah air yang dibutuhkan. Harvard T.H. Chan School of Public Health bahkan mengungkapkan bahwa teh menempati urutan kedua sebagai sumber hidrasi tubuh terbaik setelah air putih.

Teh juga dapat menghilangkan nyeri karena salah satu manfaat es teh mengandung antiperadangan, yang dapat meredakan nyeri.

Teh dapat mengurangi rasa nyeri di otot yang terlalu sering digunakan.  Hasilnya, kita bisa merasa rileks setelah minum segelas es teh manis setelah berolahraga.

Selain itu es teh manis mengandung kafein yang dapat meningkatkan kinerja fokus jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar.

Baca Juga: Gegara Minum Es Teh, Pria Ini Didiagnosis Derita Gagal Ginjal Padahal Tak Punya Riwayat Penyakit Ginjal

Baca Juga: Lupakan Vaksin Covid-19 Sebagai Penyembuh Segalanya, Lebih Baik Simak 6 Tips dari Psikolog Klinis Tentang Hidup Tenang Tapi Waspada di New Normal

Hal tersebut membuat kita tetap fokus di siang hari dan melakukan tugas-tugas lebih efisien, bahkan jika tidak memiliki waktu yang cukup untuk istirahat.

Namun di balik kesegaran dan kenikmatan itu, es teh apabila terlalu sering diminum bersama gula (es teh manis) dipercaya dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa bahaya terlalu banyak mengonsumsi es teh manis:

 

1. Menyebabkan gagal ginjal

Seorang dokter di University of Utah Health Care mengungkapkan bahwa es teh manis penuh dengan asam oksalat, yang apabila diminum secara berlebihan.  Bisa menumpuk di ginjal dan mengganggu fungsinya untuk mengeluarkan kotoran dari darah.

2. Meningkatkan risiko diabetes

Sebagian orang sering kali menambahkan begitu banyak gula ke dalam es teh mereka. Padahal, satu gelas es teh manis dapat mengandung sekitar 33 gram gula. Konsumsi gula secara berlebihan dapat memicu risiko diabetes.

Baca Juga: Diabulimia Pada Penyandang Diabetes, Gangguan Makan Akibat Depresi dan Penyalahgunaan Insulin

Baca Juga: Saus tomat Yang Rasanya Masam Membantu Seorang Turis Menyadari Bahwa Dirinya Terinfeksi Covid-19

3. Menimbulkan kegemukan hingga obesitas

Bagi yang ingin menurunkan berat badan, lebih baik hindari konsumsi es teh manis terlalu sering karena segelas es teh manis mengandung sekitar 250 kalori.

Jika terlalu sering meminumnya, obesitas mungkin saja bisa terjadi dan usaha menurunkan berat badan tentunya akan terganggu.

4. Memicu risiko terkena stroke

Risiko terkena stroke juga meningkat ketika kita mengonsumsi es teh manis secara berlebih. Kandungan gula dapat menyebabkan kadar trigliserida menjadi lebih tinggi sehingga berpotensi menyebabkan stroke.

Baca Juga: Studi: Siklus Menstruasi Faktanya Tidak Mengganggu Fungsi Otak

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Baking Soda Bisa Sembuhkan Asam Urat

Baca Juga: Waspadai, 6 Situasi yang Menandakan Sudah Terkena Kanker Lambung

5. Memperburuk sistem kardiovaskular

Segelas es teh manis juga mengandung sekitar 47 mg kafein.  Ketika dikonsumsi berlebihan, kafein dapat memiliki efek negatif pada sistem kardiovaskular, bahkan bisa membuat kita merasa gemetar dan gelisah. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL