Mengutip pemberitaan Time, risiko kanker ovarium turun hingga 40% dan kanker endometrium 34 %.
Mitos 2: Pil KB membuat gemuk
Faktanya,pil KB dengan kandungan drospirenon yang banyak beredar di pasaran justru dapat mencegah kenaikan berat badan.
Sebuah studi yang dimuat di European Journal of Contraception and Reproductive Health Care menemukan bahwa kenaikan berat badan biasanya disebabkan oleh penumpukan cairan (water retention). Drospirenon dapat mencegah hal ini terjadi.
Selain itu, kandungan drospirenon juga sekaligus membantu mestruasi lebih teratur, mengurangi anemia, dan menurunkan risiko terjadinya pendarahan mesntruasi berlebihan.
Mitos 3: Pil KB memicu jerawat
Faktanya, penggunaan pil KB dengan kombinasi hormon estrogen dan progestin justru cenderung tidak memicu timbulnya jerawat. Terlebih jika pil kb modern tersebut memiliki kandungan drospirenon.
Sebuah studi berjudul The Effect of 2 Combined Oral Contraceptives Containing Either Drospirenone or Cyproterone Acetate on Acne and Seborrhea, juga menemukan jika penggunaan pil KB dengan drospirenon mengurangi jerawat sebanyak 62,5 % selama sembilan siklus penggunaan. Selain itu, kandungan ini juga mengurangi produksi rambut di bibir atas dan dagu.
Baca Juga: 6 Tanda Ketika Memiliki Kutu Rambut, Di antaranya Sering Garuk Kepala Baca Juga: 3 Kebiasaan Rutin di Pagi Hari yang Bisa Bikin Kulit Wajah Bersinar
Mitos 4: Mengganggu kesuburan
Sebuah studi berjudul Return of Fertility After Discontinuation of Contraception: A Systematic Review and Meta-Analysis mematahkan persepsi ini.