GridHEALTH.id - Satu hari lagi, masyarakat Indonesia akan menghadiri perhelatan Pilkada serentak 2020.
Pilkada serentak tahun 2020 ini tergolong berbeda lantaran masih diselimuti bayang-bayang paparan virus corona (Covid-19).
Baca Juga: Ada Pilkada dan Libur Panjang, Pakar Epidemiologi; 'Covid-19 Bisa Meledak di Desember'
Bahkan, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menilai bahwa Pilkada serentak ini dapat meningkatkan kasus Covid-19.
Hal ini bisa terjadi jika para Panitia Pemungutan Suara (PPS) mendatangi pasien Covid-19 yang sedang dirawat.
Zubairi menyarankan agar pemungutan suara diwakilkan kepada perawat atau tenaga medis yang berjaga dan sudah terbiasa berada di tempat isolasi.