Bayi Prematur Bisa Bertahan, Asalkan Didukung Oleh Tiga Orang Ini

Keberhasilan bayi prematur dalam bertahan hidup perlu didukung oleh berbagai hal mulai dari dokter, perawat, alat, orangtua.

Keberhasilan bayi prematur dalam bertahan hidup perlu didukung oleh berbagai hal mulai dari dokter, perawat, alat, orangtua.

Sebagai dokter, Risma mengaku sangat selektif dalam memilih perawat untuk ditempatkan di ruang new natal ICU (NICU). Hal ini untuk memastikan perawatan bayi benar-benar optimal.

 

“Kerja di NICU kan stres jadi perawat kita itu harus tahan mental, fisiknya harus kuat, dan pengetahuannya harus bagus, harus pintar, keahlianya memang harus di NICU,” jelasnya.

Orangtua juga memiliki peran yang sangat besar. Orangtua tidak hanya berperan pada saat bayi dibawa ke rumah tapi juga berperan saat bayinya di rumah sakit, misal untuk penyediaan air susu ibu (ASI).

Selain itu, perawatan kangguru atau mother care yang memungkinkan skin to skin contact (kontak kulit) sangat dibutuhkan bayi. Jika orangtua sangat peduli pada bayinya dan tidak stres maka bayinya pun akan sehat.

“Saya mengalami, kalau orangtua tenang maka bayinya pun jadi aman-aman saja.”

Baca Juga: Sayuran Organik Jelas Lebih Sehat, Ini Panduan dan Cara Memilih

Baca Juga: Glaukoma Tidak Dapat Disembuhkan, Begini Tips Cara Merawatnya

Baca Juga: Lakukan 5 Rutinitas Ini Sebelum Berangkat Tidur dan Rasakan Hasilnya

Di luar kelengkapan alat yang tersedia di rumah sakit, kerjasama antara dokter, perawat, dan orangtua ini merupakan hal penting. Jika ketiganya mampu bekerja sama dengan baik, maka hal ini bisa memiliki pengaruh besar pada kehidupan bayi prematur. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL