Menariknya, getaran ini membuat lalat menjadi lebih aktif dibanding biasanya namun perlahan membuat mereka tertidur.
Selain itu, kemampuan untuk tidur juga meningkat ketika paparan getaran terjadi berulangkali dan menimbulkan habituasi, atau bentuk pembelajaran yang sederhana.
"Seiring waktu, lalat belajar bahwa getaran tidak berbahaya sehingga menurunkan reaksi mereka terhadap stimulasi yang seharusnya membuat mereka waspada," terang Kyunghee Koh, Ph.D., peneliti dari Thomas Jefferson University yang terlibat dalam temuan ini.
Baca Juga: Tiga Penyebab Skizofrenia, Lingkungan Bisa Memberikan Pengaruh
Baca Juga: 5 Penyebab Haid Tak Kunjung Berhenti, Salah Satunya Gangguan Tiroid
Baca Juga: Langsung Mengantuk Usai Makan, Ternyata Ini Penyebabnya
Penelitian lebih lanjut akan dilakukan dari temuan ini terhadap manusia. Dr. Koh mengatakan akan melihat apakah mekanisme yang sama juga dialami oleh manusia terkait tidur dengan getaran ini. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL