Find Us On Social Media :

Mari Mengintip Kandungan Kimia yang Ada Dalam Pil KB, Apa Saja?

Dikutip dari Kompascom (27/9/2018), kontrasepsi pertama kali ditemukan pada tahun 1882 oleh Aletta Jacobs, seorang dokter perempuan yang membuat kontrasepsi mekanik berupa diafragma.

Penggunaan pil kombinasi juga dapat digunakan bagi perempuan pengidap diabetes (tanpa komplikasi), pengidap tiroid, varises, hingga perempuan dengan endometriosis.

Namun, di balik fleksibilitas pengguna dan efektivitasnya yang tinggi, pil ini tidak dapat digunakan untuk ibu hamil, tekanan darah tinggi (dengan batasan tertentu), serta kelainan atau gangguan fungsi hati.

Meski begitu, informasi ini merupakan bagian dari edukasi secara garis besar.

Baca Juga: 3 Penyebab Pusing Saat Puasa, Waspadai Turunnya Gula Darah Tiba-tiba

Baca Juga: Siap ‘Berdamai’ Dengan Virus Corona, Ketahui Juga Strategi Mengalahkan Virus Mematikan Ini

Baca Juga: Studi: Probiotik yang Terdapat Dalam Yoghurt Dapat Meredakan Batuk

Mereka yang mungkin tertarik dengan penggunaan pil KB dapat mengunjungi tenaga medis terlebih dahulu untuk menentukan jenis pil KB mana yang tepat untuk kondisi tubuh. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL