Find Us On Social Media :

Aneka Makanan Pemicu Batu Ginjal Ini Harus Dihindari, Bisa Bikin Fungsi Ginjal Rusak

Waspadai beberapa makanan penyebab batu ginjal.

GridHEALTH.idBatu ginjal merupakan suatu kondisi dimana terjadinya pengkristalan mineral dan garam sehingga menjadi keras atau membatu di dalam ginjal.

Dikutip dari WebMD, batu ginjal akan terasa ketika buang air kecil, dimana penderitanya akan merasa sakit seperti ada batu pada saluran pembuangan.

Kondisi ini harus segera ditangani oleh medis, sebab jika terus dibiarkan bisa mengarah munculnya gagal ginjal.

Bila hal ini sudah terjadi, maka kualitas hidup penderitanya bisa terganggu karena harus dihadapi oleh prosedur cuci darah akibat fungsi ginjal sudah rusak.

Sebelum terjadi hal itu tentunya, kita harus melakukan pencegahan.

Sebab faktanya batu ginjal merupakan masalah kesehatan yang sangat bisa dicegah.

Salah satu langkah pencegahan batu ginjal yang sangat mudah dilakukan adalah menghindari segala makanan yang bisa memicu penyakit tersebut.

Adapun beberapa jenis batu ginjal dan makanan yang harus dihhindari diantaranya;

1. Batu ginjal asam urat

Baca Juga: Akibat Konsumsi Gula Berlebih, Anak Jadi 'Lemot' dan Kecerdasan Otaknya Terganggu

Baca Juga: Peru Hentikan Program Penyuntikan Vaksin Covid-19 dari China Setelah Ditemukan Gangguan Saraf

Setelah mengonsumsi makanan tubuh biasanya akan menghasilkan asam urat.

Jika jumlahnya terlalu banyak, asam urat bisa menyebabkan batu ginjal.

Melansir dari Web MD, kita sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan. Batasi konsumsi protein hewani, seperti daging merah, telur, dan kerang.

Sumber makanan itu akan meningkatkan jumlah asam urat dalam tubuh. 

Kita bisa mengganti sumber protein dari makanan lain, seperti kacang, biji, kacang kedelai, tahu, dan lain-lain.

Baca Juga: Siap-siap! Mal Tutup Jam 7 Malam, Tidak Ada Perayaan Tahun Baru Seperti Sebelumnya

2. Batu ginjal sistin

Batu ginjal sistin adalah jenis batu ginjal yang jarang terjadi.

Jenis batu ginjal ini terbentuk karena ginjal mengeluarkan asam amino sistin yang terlalu banyak.

Beberapa makanan penyebab batu ginjal ini yang sebaiknya dihindari adalah makanan bersodium, misalnya, kentang goreng atau sup kaleng.

Cara lain untuk menghindari terbentuknya batu ginjal sistin adalah dengan menghindari dehidrasi dan mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah.

Sayur dan buah akan menurunkan tingkat keasaman dalam tubuh sehingga kita bisa mencegah pembentukan batu ginjal sistin.

Baca Juga: Bill Gates Bicara Soal Akhir Pandemi Usai Vaksin Covid-19 Ditemukan, Ini Prediksinya

3. Batu ginjal kalsium oksalat

Dikutip dari Web MD, batu ginjal kalsium oksalat terbentuk saat kalsium dalam urin bercampur dengan oksalat.

Oksalat adalah senyawa kimia yang ditemukan secara alami di banyak makanan.

Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Tom Cruise Amuk Para Kru Film Mission Impossible hingga Terancam Dipecat

Ada banyak jenis tumbuhan yang mengandung oksalat. Jadi, kita akan cukup kesulitan untuk benar-benar menghindarinya.

Hal yang bisa dilakukan adalah membatasi konsumsi beberapa jenis makanan supaya jumlah oksalat dalam tubuh tak berlebihan.

Beberapa jenis makanan yang kaya oksalat adalah bayam, bubuk cokelat, ubi manis, dan kentang goreng.

Baca Juga: Alasan Mengapa Kebanyakan Gula Bisa Menyebabkan Peradangan Dalam Tubuh

4. Batu ginjal kalsium fosfat

Selain bercampur dengan oksalat, batu ginjal juga bisa terbentuk karena campuran kalsium dan fosfor.

Salah satu jenis sumber makanan yang perlu diwaspadai adalah sumber protein hewani, seperti liver, susu, produk olahan susu, dan seafood.

Baca Juga: Kabar Gembira, Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19: 'Tidak Ada Alasan Masyarakat Tidak Dapat Vaksin!'

Makanan penyebab batu ginjal lain yang perlu diperhatikan adalah minuman bersoda, makanan cepat saji, dan makanan yang mengandung banyak sodium.

Selain itu, hindari pula mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan jumlah alkalin dalam urin, seperti jus sayur atau buah.(*)

Baca Juga: Wiku; Karena Pilkada 2020 Angka Testing Covid-19 Nasional Turun Signifikan, Jauh Dari Standar WHO

 

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL