Find Us On Social Media :

Cara Terbaik Agar BAB Lancar dan Normal, Terhindar Dari Sembelit

Cara melancarkan buang air besar yang benar.

GridHEALTH.id - Buang air besar (BAB) merupakan proses pembuangan kotoran dalam tubuh yang normal dilakukan oleh manusia.

Meski begitu, tak sedikit orang yang mengalami gangguan BAB yang tidak lancar, konstipasi atau sembelit.

Masalah saluran pencernaan ini tentunya tidak bisa dianggap sepele.

Dikutip dari NHS meski jarang menyebabkan komplikasi, orang yang mengalami sembelit dalam jangka waktu lama bisa mengalami masalah yang lebih serius lagi.

Di antaranya seperti wasir, impaksi feses (dimana tinja kering dan keras berkumpul di rektum), dan inkontinensia usus (ketidakmampuan mengontrol BAB).

Baca Juga: Manfaat yang Didapat Saat Bercinta di Pagi Hari Sungguh Dahsyat, Buktikan!

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus 7 Ribu, Bagi yang Berkerumun Lebih dari 5 Orang Bakal Kena Denda

Diketahui frekuensi BAB setiap orang memang bisa berbeda-beda.

Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pola makan, pola gerakan usus, dan beberapa faktor enzim dan hormon pada tubuh masing-masing individu.

Menurut dr. Asher Juniar, Dokter Umum dari RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, umumnya frekuensi BAB yang normal adalah minimal tiga kali per minggu.

Baca Juga: Kekurangan Zat Besi Bahaya Laten Bangsa Indonesia, Menciptakan Generasi Emas Bisa Gagal Karenanya

Dengan catatan, per harinya frekuensi BAB pada individu tersebut tidak lebih dari tiga kali per hari dan/atau memiliki konsistensi yang sangat keras atau cair dibandingkan biasanya.

Bila BAB kita kurang dari tiga kali dalam seminggu, baiknya kita mewaspadai mengalami sembelit.

Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut beberapa cara mudah yang bisa dilakukan agar BAB menjadi lebih lancar dan terhindar dari sembelit adalah:

Baca Juga: Kabar Gembira, Jakarta Tak Lagi Masuk Daftar Kota Paling Polusi Udara di Dunia!

- Minum air putih yang cukup (minimal 2 liter per hari).

- Mengonsumsi makanan tinggi serat, yaitu sayur-sayuran, buah-buahan, dan agar.

- Mengonsumsi suplemen probiotik.

Baca Juga: Wiku; Pasien Covid-19 di Indonesia Dengan Komorbid Penyakit Ginjal Paling Tinggi Risiko Kematiannya

- Olahraga secara rutin.

- Istirahat yang cukup.

Apabila frekuensi BAB menjadi lebih lama dari normal dan/atau ada rasa tidak nyaman pada perut yang dirasakan memberat dibandingkan dari biasanya, segera konsultasikan ke dokter umum, untuk selanjutnya akan diperiksa dan diarahkan ke dokter spesialis yang dirasakan dibutuhkan ya.

Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan dan menentukan diagnosis dari gejala yang Ibu alami. Setelah itu, barulah dokter dapat memberikan terapi yang tepat sesuai hasil diagnosis.(*)

Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer, 4 Orang Alami Lumpuh Wajah, Benarkah?

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL